kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Tiru Singapura, Luhut Ungkap Cara Negara Bisa Hemat Anggaran Hingga 40%


Minggu, 17 November 2024 / 14:25 WIB
Tiru Singapura, Luhut Ungkap Cara Negara Bisa Hemat Anggaran Hingga 40%
ILUSTRASI. Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhur Binsar Pandjaitan mengungkapkan agar Indonesia bisa menghemat anggaran negara 30% hingga 40%, upaya yang bisa dilakukan dengan penguatan digitalisasi, mengurangi transaksi langsung, hingga audit secara berkala.


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Indonesia bisa meniru Singapura dalam penghematan anggaran.

Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhur Binsar Pandjaitan mengungkapkan agar Indonesia bisa menghemat anggaran negara 30% hingga 40%, upaya yang bisa dilakukan dengan penguatan digitalisasi, mengurangi transaksi langsung, hingga audit secara berkala.

Luhut mencontohkan Singapura yang meskipun hanya memiliki 6 juta penduduk, menjadi berhasil mencapai kualitas sumber daya manusia (SDM) dan efisiensi anggaran.

"Jika langkah-langkah ini saja berhasil diterapkan, kita bisa menghemat 30% hingga 40% dari anggaran negara," ujar Luhut dalam unggahan di instagram pribadinya, Kamis (14/11).

Baca Juga: Prabowo Lantik Mari Elka Jadi Wakil Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Ini Tugasnya

Di sisi lain, Luhut menegaskan komitmen Indonesia untuk mempererat hubungan dengan negara-negara sahabat dan mitra internasional. 

Selain itu, Luhut menekankan bahwa meskipun kondisi ekonomi saat ini penuh tantangan, terutama di tengah dinamika global yang semakin kompleks, Indonesia memiliki potensi besar untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang ditargetkan dalam lima tahun ke depan.

Dengan disiplin fiskal, pengelolaan anggaran yang tepat, serta kebijakan yang memudahkan investasi, maka Indonesia bisa mencapai target pertumbuhan ekonomi yang diharapkan.

Ia juga menegaskan, disiplin transparansi, dan progres yang berkelanjutan akan menjadi kunci bagi Indonesia untuk menjadi kekuatan ekonomi yang diperhitungkan di kancah internasional.

"Melalui disiplin, transparansi fiskal, dan progres yang terus berkelanjutan, mencapai pertumbuhan ekonomi yang ditargetkan dalam lima tahun ke depan bukanlah hal yang mustahil," terang Luhut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×