kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tinjau Proyek Rumah Menteri di IKN, Presiden Harapkan Pengerjaan Selesai Juni 2024


Kamis, 23 Februari 2023 / 17:04 WIB
Tinjau Proyek Rumah Menteri di IKN, Presiden Harapkan Pengerjaan Selesai Juni 2024
Presiden Joko Widodo meninjau kawasan proyek rumah menteri di Ibukota Nusantara (IKN), Kamis, 23 Februari 2023.


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Selain meninjau kawasan Persemaian Mentawir di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga mengunjungi kawasan proyek rumah menteri di Ibukota Nusantara (IKN).

Ia menjelaskan, nantinya akan ada 36 rumah menteri yang akan dibangun di sana. Saat ini progres pengerjaan proyek rumah-rumah menteri baru mencapai 14%.

"Ada 36 disini nanti bangunan. Yang kita harapkan di Juni 2024 itu selesai. Karena memang kita ada target 17 Agustus 2024 ada upacara bendera di Ibukota Nusantara," kata Jokowi dalam Keterangan Pers Presiden di Kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (23/2).

Baca Juga: Jokowi Optimistis Jalan Tol IKN Selesai Dibangun di Akhir 2024

Mengenai anggaran dari pengerjaan proyek rumah-rumah menteri di IKN Ia menyebut tak ada permasalahan.

"(Dana) enggak ada masalah. Bismillah ini sudah dimulai kita harapkan Juni (2024) selesai," ujarnya.

Kepala Negara menyebut, pembangunan IKN sudah dimulai pembangunannya sejak sekarang. Baik dari infrastruktur, kantor hingga rumah untuk para menteri. Maka menurutnya, tak perlu ada yang diragukan lagi tentang IKN Nusantara.

Pembangunan sudah dilakukan sejak saat ini lantaran, proyek IKN diperkirakan memerlukan waktu 10-15 tahun. Hal tersebut sama seperti pemindahan kota-kota di negara lain.

Pembangunan IKN saat ini telah melibatkan 7.800 pekerja. Dimana 34% merupakan para pekerja lokal. Ia menyebut jumlah para pekerja akan terus bertambah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×