kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Tinjau proyek MRT, Menko Darmin nostalgia ketika di Paris


Senin, 11 Juni 2018 / 20:51 WIB
Tinjau proyek MRT, Menko Darmin nostalgia ketika di Paris
ILUSTRASI. Menko Perekonomian Darmin Nasution tinjau proyek MRT Jakarta


Reporter: Kiki Safitri | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution hari ini Senin (11/6) meninjau perkembangan proyek Mass Rapid Transit (MRT) Senayan, Jakarta Pusat. Kunjungan Darmin ini didampingi oleh William P Sabandar selalu Dirut PT MRT Jakarta.

Dalam kesempatan ini Darmin mengaku sangat bangga dengan progres MRT. Mengaku pernah bersekolah di Paris, Darmin menjelaskan bahwa MRT di Indonesia tidak kalah hebat dengan transportasi yang ia gunakan kala ia berada di Paris.

"Saya sekolahnya di Paris. Di Paris itu setiap harinya naik beginian, jadi pas saya masuk tadi, kesan pertama saya bahwa ini di desain dengan baik dengan apik dan terasa lapang," kata Darmin.

Kehadiran MRT ini dinilai sebagai sebuah pembaruan kehidupan masyarakat modern di Jakarta. Bahkan kehadiran MRT ini diharapkan dapat membuat masyarakat Jakarta semakin disiplin dalam pengelolaan waktu.

"Kita sudah akan memulai kehidupan modern, dimana jarak 15 - 20 kilo dari sini, dapat memperkirakan waktu sehingga tidak meleset satu menit pun. Dia (penumpang) akan sampai (tepat waktu) kalau 08.30 menurut jadwal, dia akan sampai sesuai jadwal," ujarnya.

Selain itu keberadaan MRT ini juga memudahkan masyarakat dalam mengetahui lokasi wilayah di Jakarta. MRT akan menjadikan masyarakat lebih menghargai waktu.

"Ini upaya atau suatu langkah besar yang mempengaruhi kebiasaan kita yang tadinya terlambat setengah jam dianggap normal gitu kan? Kalau lebih dari setengah jam baru terlambat namanya. Kedepann enggak gitu, terlambat satu menit namanya terlambat dan itu akan memperahui yang lain," ucapnya.

Selanjutnya dengan adanya MRT ini diharapkan dapat meningkatkan nilai investasi hunian. Menurutnya masyarakat saat ini cenderung mencari hunian yang strategis dan dekat dengan transportasi bebas macet, salah satunya MRT.

"Nah itu berati, kebiasaan orang mencari rumah, apartemen mengarah ke tempat-tempat stasiun yang tidak jauh dari sini," kata Darmin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×