Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyiapkan sejumlah pelatihan gratis untuk masyarakat dalam meningkatkan talenta digital di dunia kerja.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), Kominfo, Hary Budiarto mengatakan hal ini sejalan dengan instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) tentang program akselerasi transformasi digital pada seluruh lembaga dan organisasi masyarakat.
"Melalui Badan Penelitian dan pengembangan SDM melaksanakan pendidikan dan pelatihan untuk bidang komunikasi, telekomunikasi dan informatika," kata Hary dalam keterangan pers di Kantor Kominfo, Senin (31/1).
Baca Juga: Link Pengumuman Tes Bahasa Inggris Rekrutmen Bersama BUMN 2022 & Cara Lihatnya
Adapun program yang disiapkan Kominfo salah satunya adalah Program Digital Leadership Academy (DLA).
Program ini akan menyasar pada seluruh pimpinan pemerintahan pusat maupun daerah. Selain itu, program ini juga dikhususkan kepada pimpinan BUMN maupun non BUMN. Kemudian juga akan menyasar pada swasta yaitu founder - founder startup digital.
Hary mengatakan, Kominfo akan bekerjasama dengan 8 universitas internasional seperti Nasional University of Singapore, Harvard University, Oxford University, dan tahun ini sedang menjajaki untuk bekerja sama juga dengan Stanford University terkait program DLA.
"Kita juga bekerjasama dengan Kementerian dalam negeri untuk melakukan pelatihan kepada pimpinan daerah," jelas Hary.
Sementara kuota yang disiapkan oleh Kominfo terkait program DLA mencapai 200 orang dari 500 kota yang tersebar di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Kartu Prakerja Butuh Mitra Pelatihan Baru
Selain program DLA, Kominfo juga menyiapkan pelatihan Digital Talent Sholarship.
Adapun sasaran dari program ini adalah mereka yang sudah bekerja minimal 2 tahun. Sedangkan waktu pelatihan akan diberikan selama 3 bulan.
Program lainnya adalah pelatihan khusus bagi lulusan universitas yaitu Fresh Graduate Academy (FGA).
Selain itu, juga ada pelatihan khusus yang menyasar bagi sekolah vokasi dimana segmentasi dari pelatihan khusus lulusan sekolah vokasi minimal SMK hingga mahasiswa D4.
"Mereka akan dilatih dalam bidang komunikasi, IT, hasilnya setelah melakukan pelatihan mereka langsung tersertifikasi," jelas Hary.
Baca Juga: Memperbesar Peran UMKM dalam Pembangunan Ekonomi Indonesia
Selanjutnya yaitu program pelatihan untuk mahasiswa yang masih duduk dibangku kuliah. Program ini juga akan mendukung program dari Kementerian Pendidikan budaya Riset dan Teknologi yaitu merdeka Belajar.
Dalam pelatihan ini, mahasiswa akan dimagangkan pada dunia kerja utamanya yang berada di bidang digital. "Untuk tahun 2023, ditargetkan ada 2023 mahasiswa yang mengikuti program ini," kata Herri.
Lebih lanjut, Herry mengatakan, pendaftaran untuk program pelatihan talenta digital ini akan dimulai pada bulan Februari 2023. Sementara pelatihannya akan dimulai pada bulan Maret 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News