kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Tingkatkan nilai tambah, Wapres dorong pelaku industri tingkatkan desain produk


Jumat, 11 Desember 2020 / 12:22 WIB
Tingkatkan nilai tambah, Wapres dorong pelaku industri tingkatkan desain produk
ILUSTRASI. Wakil Presiden Ma'ruf Amin berharap agar Kementerian Perindustrian dapat mendorong para pelaku industri memanfaatkan teknologi digital.


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan desain produk menjadi salah satu unsur yang berperan penting dalam mendukung kesuksesan pemasaran produk serta menjadikan sebuah komoditas yang bernilai tinggi. Melihat ini, Ma'ruf pun berpendapat bahwa pelaku industri perlu meningkatkan desain produk.

“Karena itu, upaya untuk mendorong agar sebuah produk memiliki desain yang baik, serta mendorong kreativitas dalam menghasilkan desain-desain menarik dan memiliki nilai tinggi merupakan hal yang penting untuk dilakukan,” ujar Ma'ruf dalam siaran pers, Jumat (11/12).

Mengutip laporan Global Industrial Design Market Research tahun 2020, Ma'ruf mengatakan, nilai pasar global untuk rancangan produk industri masih terbuka lebar. Pada 2019, nilai tersebut mencapai US$ 45 miliar dan diproyeksi akan mencapai US$ 65 miliar pada 2026.

Ma'ruf pun berharap perancang dan pelaku industri bisa memanfaatkan peluang domestik maupun global melalui konsep produk baru. Dia pun berharap produk konsep produk baru tersebut tidak hanya bernilai estetis tetapi juga bernilai tambah yang tinggi.

Baca Juga: Wapres sebut IKM mampu beradaptasi di tengah pendemi

Lebih lanjut, Ma'ruf juga berharap agar Kementerian Perindustrian dapat mendorong para pelaku industri, khususnya industri kecil dalam memanfaatkan teknologi digital. Hal ini berkaitan dengan pemasaran produknya atau untuk inovasi produk, khususnya di tengah Covid-19.

“Berdasarkan survei Bank Dunia, kegiatan usaha yang memanfaatkan teknologi digital untuk pemasaran, mengalami penurunan penjualan lebih sedikit dibandingkan dengan yang melakukan pemasaran secara offline selama masa pandemi,” ujar Ma'ruf.

Ma'ruf juga mengajak kepada para inovator dan pelaku usaha, untuk bersama-sama memajukan perekonomian nasional untuk kesejahteraan masyarakat. Dia juga berharap para kepala daerah terus memperbaiki iklim usaha di daerah, serta mengawal industri kecil dan menengah agar dapat melakukan usahanya dengan produktif.

Baca Juga: Wapres: Gara-gara pandemi, program Sejuta Rumah tahun 2020 belum tercapai

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×