kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.239.000   4.000   0,18%
  • USD/IDR 16.580   -32,00   -0,19%
  • IDX 8.118   47,22   0,59%
  • KOMPAS100 1.119   4,03   0,36%
  • LQ45 785   1,90   0,24%
  • ISSI 286   2,08   0,73%
  • IDX30 412   0,93   0,23%
  • IDXHIDIV20 467   0,39   0,08%
  • IDX80 123   0,45   0,36%
  • IDXV30 133   0,76   0,57%
  • IDXQ30 130   0,07   0,05%

Tingkatkan Kunjungan Wisman, Pengusaha Inginkan Kebijakan Pro Industri Pariwisata


Minggu, 08 Januari 2023 / 18:58 WIB
Tingkatkan Kunjungan Wisman, Pengusaha Inginkan Kebijakan Pro Industri Pariwisata
Kunjungan Wisata ke Bali: Suasana di Pantai Kuta, Bali, Senin (4/7/2022). Tingkatkan Kunjungan Wisman, Pengusaha Inginkan Kebijakan Pro Industri Pariwisata.


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Noverius Laoli

"Kebijakan pemerintah yang mencabut PPKM itu tentu menjadi semacam ruang terbuka juga bagi industri pariwisata itu untuk tumbuh karena tidak ada pembatasan lagi," katanya.

Untuk diketahui, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menargetkan kunjungan wisataman mancanegara di tahun 2023 yang sebesar 3,5 hingga 7,4 juta kunjungan. Dengan jumlah kunjungan tersebut, nilai devisa pariwisata ditargerkan senilai US$ 2,07 miliar hingga US$ 5,95 miliar.

Sementara itu, jumlah wisatawan nusantara ditargetkan mencapai 1,2 miliar hingga 1,4 miliar kunjungan dengan target kontribusi pariwisata terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 4,10%.

Baca Juga: Rencana Pembangunan Bandara VVIP di IKN Masih dalam Pembahasan

Dengan ketidakpastian ekonomi global di tahun ini, Maulana menilai, target devisa pariwisata yang mencapai US$ 5,95 miliar masih mungkin untuk dicapai di tahun ini. Pasalnya, di tahun 2022 saja, sektor pariwisata mulai bangkit lantaran banyak event nasional dan Internasional yang dilakukan pemerintah.

"Kami berharap, nanti di tahun 2023 itu bisa maksimal lagi, pertama kan pemerintah sudah tidak lagi terlalu fokus untuk anggaran covid-19 lagi kan. Adanya PPKM dicabut tentu kegiatan-kegiatan ekonomi atau kegiatan-kegiatan pariwisata itu bisa maksimal lagi," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×