Sumber: TribunNews.com | Editor: Yudho Winarto
PANGKALAN BUN. Tim penyelam menemukan badan utama (main body) pesawat AirAsia QZ8501 sudah hancur dan tinggal tersisa setengah bagian di dasar Laut Jawa dekat Selat Karimata, Kalimantan Tengah.
Namun, tim penyelam kesulitan mengevakuasi sejumlah jenazah dari bagian terdalam badan pesawat tersebut karena terdapat banyak serpihan dan kabel melintang seperti sarang laba-laba.
"Jadi, ketika mereka mencoba menarik (jenazah) ternyata kabel-kabel sudah terbongkar, berantakan semua, seperti sarang laba-laba. Ini yang mengakibatkan penyelam tidak masuk," kata Direktur
Operasional Basarnas, Marsekal Pertama SB Supriyadi di Posko Utama Pencarian AirAsia, Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Jumat (23/1/2015).
"Lalu, ketika kabel itu ditarik, air menjadi keruh sehingga mereka kehilangan jarak pandang," imbuhnya.
Menurut Supriyadi, tim penyelam baru berhasil mengevakuasi enam jenazah yang berada di bagian terluar badan pesawat.
"Jenazah ditemukan di dalam body pesawat, tapi masih dipinggir, belum ke bagian tengahnya. Penyelam baru bisa masuk 1 meter. Karena di dalamnya banyak rongsokan, ada kursi terlempar, serpihan lapisan dalam pesawat dan kabel-kabel yang melintang. Di dalam berantakan semua," jelasnya.
Kondisi tersebut juga membuat kesulitan bagi tim penyelam untuk mengkalkulasi jumlah jenazah yang masih berada di dalam badan pesawat. "Kemungkinan masih puluhan (jenazah)," tuturnya.
Tim penyelam akan melanjutkan evakuasi jenazah pada Sabtu (24/1) pagi, dengan lebih dulu menyingkirkan serpihan dan kabel-kabel yang melintang. (Abdul Qodir)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News