kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.880.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.260   50,00   0,31%
  • IDX 6.928   30,28   0,44%
  • KOMPAS100 1.008   6,44   0,64%
  • LQ45 773   2,07   0,27%
  • ISSI 227   2,98   1,33%
  • IDX30 399   1,47   0,37%
  • IDXHIDIV20 462   0,59   0,13%
  • IDX80 113   0,62   0,55%
  • IDXV30 114   1,38   1,22%
  • IDXQ30 129   0,27   0,21%

Tiga hal penting menyikapi ACFTA


Senin, 11 April 2011 / 20:21 WIB
Tiga hal penting menyikapi ACFTA
ILUSTRASI. Nasabah menggunakan anjungan tunai mandiri Bank BRI di Tangerang Selatan


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Menteri koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa memaparkan tiga hal penting yang perlu disikapi dalam konteks pemberlakuan perjanjian perdagangan Indonesia-China ACFTA (ASEAN China Free Trade Agreement).

Pertama, ACFTA harus menjunjung balance trade (perdagangan yang berjalan seimbang). Kalau tidak terjadi balance trade maka harus ada pembahasan kembali. "Maka kita harus duduk bersama membicarakan itu agar menjadi seimbang," jelasnya.

Menurut Hatta, kondisi perdagangan China-Indonesia melalui skema ACFTA saat ini terjadi tidak seimbang. Sesuai kesepakatan pertemuan bilateral sebelumnya antara Menteri Perdagangan Indonesia-China, jika terjadi ketidakseimbangan perdagangan dapat mengajukan protes.

Kedua, tidak boleh ada industri dalam negeri yang terkena ekses akibat pemberlakuan ACFTA. Oleh karena itu dipasang rambu safeguard yang semua itu harus berjalan.

Ketiga, juga harus ada upaya peningkatan capacity building pada sisi industri dalam negeri. "Dengan meningkatkan daya saing terkait dengan infrastruktur. Daya saing banyak supaya dalam jangka panjang bisa bersaing," paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×