kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   25.000   1,49%
  • USD/IDR 16.459   26,00   0,16%
  • IDX 6.384   -135,77   -2,08%
  • KOMPAS100 927   -22,47   -2,37%
  • LQ45 726   -11,89   -1,61%
  • ISSI 197   -5,73   -2,83%
  • IDX30 378   -4,14   -1,08%
  • IDXHIDIV20 455   -6,91   -1,50%
  • IDX80 105   -2,09   -1,95%
  • IDXV30 108   -2,33   -2,11%
  • IDXQ30 124   -1,12   -0,89%

Tiga hal penting menyikapi ACFTA


Senin, 11 April 2011 / 20:21 WIB
Tiga hal penting menyikapi ACFTA
ILUSTRASI. Nasabah menggunakan anjungan tunai mandiri Bank BRI di Tangerang Selatan


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Menteri koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa memaparkan tiga hal penting yang perlu disikapi dalam konteks pemberlakuan perjanjian perdagangan Indonesia-China ACFTA (ASEAN China Free Trade Agreement).

Pertama, ACFTA harus menjunjung balance trade (perdagangan yang berjalan seimbang). Kalau tidak terjadi balance trade maka harus ada pembahasan kembali. "Maka kita harus duduk bersama membicarakan itu agar menjadi seimbang," jelasnya.

Menurut Hatta, kondisi perdagangan China-Indonesia melalui skema ACFTA saat ini terjadi tidak seimbang. Sesuai kesepakatan pertemuan bilateral sebelumnya antara Menteri Perdagangan Indonesia-China, jika terjadi ketidakseimbangan perdagangan dapat mengajukan protes.

Kedua, tidak boleh ada industri dalam negeri yang terkena ekses akibat pemberlakuan ACFTA. Oleh karena itu dipasang rambu safeguard yang semua itu harus berjalan.

Ketiga, juga harus ada upaya peningkatan capacity building pada sisi industri dalam negeri. "Dengan meningkatkan daya saing terkait dengan infrastruktur. Daya saing banyak supaya dalam jangka panjang bisa bersaing," paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×