Sumber: Kompas.com | Editor: Asnil Amri
SITUBONDO. Jalur Pantura Situbondo, Jawa Timur, lumpuh total karena jalur yang menghubungkan Situbondo dengan Probolinggo tertutup tertutup material banjir, Sabtu (1/2/2014).
Kondisi ini menimbulkan kemacetan luar biasa. Antrean kendaraan mengular hingga mencapai puluhan kilometer, baik dari arah Surabaya maupun Banyuwangi,
Longsor yang terjadi di jalan raya Desa Klatakan, hingga Desa Pasir Putih, Kecamatan Bungatan juga mengakibatkan dua mobil terseret arus banjir bandang tersebut.
Material banjir berupa lumpur dan bebatuan besar itu masih menutup jalan raya pantura di jalan raya Desa Klatakan, Kecamatan Kendit. Bahkan, material itu ada di sepanjang 1 km di jalur tersebut.
"Untuk membersihkan material lumpur dan batu besar yang mencapai ketinggian hingga 70 cm, kami langsung meminta bantuan alat berat ke Dinas Bina Marga Provinsi Jatim. Hingga siang ini baru satu alat berat yang datang ke lokasi," kata Kepala Pelaksana BPBD Situbondo Zainul Arifin.
Menurutnya, hujan deras yang mengakibatkan terjadinya longsor di sejumlah titik selain membawa material dari pegunungan, sejumlah bronjong berisi batu-batu besar untuk penahan banjir di tepi jalan raya banyak yang ambrol.
“Sehingga material banjir juga banyak berserakan di atas ruas jalan raya. Sejumlah rumah warga juga kembali tergenang banjir hingga ketinggian 0,5 sampai 1 meter,” imbuh Zainul Arifin.
Karena material banjir sedang dibersihkan hingga siang ini, untuk mengantisipasi terjadinya antrean kendaraan yang lebih parah, petugas Polres langsung menutup jalur Pantura.
”Sembari menunggu selesainya pembersihan material, untuk sementara arus lalin baik arah Surabaya maupun Banyuwangi dialihkan ke jalur Bondowoso,” terang Kasat Sabhara AKP Haryono. (Ahmad Faisol)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News