kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.692.000   25.000   1,50%
  • USD/IDR 16.404   -24,00   -0,15%
  • IDX 6.532   -116,15   -1,75%
  • KOMPAS100 968   -17,27   -1,75%
  • LQ45 762   -11,18   -1,45%
  • ISSI 199   -3,66   -1,81%
  • IDX30 395   -4,89   -1,23%
  • IDXHIDIV20 474   -4,27   -0,89%
  • IDX80 110   -1,83   -1,63%
  • IDXV30 116   -0,89   -0,76%
  • IDXQ30 131   -1,54   -1,17%

Terseret kasus Gayus, Kemenkum HAM sempurnakan protap keimigrasian


Jumat, 04 Februari 2011 / 16:54 WIB
Terseret kasus Gayus, Kemenkum HAM sempurnakan protap keimigrasian
ILUSTRASI. BRI Mobile Banking


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Terungkapnya kasus terpidana Gayus Tambunan yang plesiran ke luar negeri dengan paspor aspal (asli tapi palsu) memaksa Kementrian Hukum dan HAM melakukan perbaikan dalam protap keimigrasian.

Hal itu diungkapkan Menteri Hukum dan HAM, Patrialis Akbar saat ditemui di Istana Kepresidenan, Jumat (4/2).

Menurutnya, penyempurnaan yang dimaksud khususnya dalam protap pembuatan paspor, seperti tindakan terhadap penyimpangan paspor yang sudah tidak terpakai, dan proses pemusnahannya. "Itu harus jelas karena sever itu sangat canggih," katanya.

Penyempurnaan juga termasuk aturan seseorang yang bisa masuk ruang server keimigrasian. Artinya ruang server itu harus steril, hanya orang-orang tertentu yang dapat masuk ke ruangan tersebut. "Meskipun pejabat imigrasi kalau tidak punya kapasitas, tidak bisa masuk ke situ," katanya.

Terlepas dari itu, Patrialis menyebut, soal proses hukum terkait kasus Gayus kini dalam penyidikan di Kepolisian. Seperti diketahui, kepergian Gayus ke luar negeri yakni ke Singapura, Kuala Lumpur, dan Macau dengan paspor aspal dengan nama samaran Sony Laksono telah memakan korban 35 pegawai keimigrasian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×