kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Terpopuler: Ponsel yang tak bisa lagi pakai WhatsApp, Yasonna siap mundur


Jumat, 31 Januari 2020 / 07:57 WIB
Terpopuler: Ponsel yang tak bisa lagi pakai WhatsApp, Yasonna siap mundur
ILUSTRASI. Logo WhatsApp. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berikut adalah sejumlah artikel terpopuler Kontan.co.id:

Mengingatkan, WhatsApp mulai 1 Februari tak bisa dipakai di ponsel-ponsel ini

Kembali mengingatkan, sejumlah ponsel lawas bakal tidak bisa lagi menjalankan aplikasi WhatsApp mulai 1 Februari 2020.

Jika Anda pengguna smartphone dengan Android dan iOS jadul, segeralah perbarui sistem operasi pada ponsel Anda biar tetap bisa WhatsApp-an.

Artikel Selengkapnya: Mengingatkan, WhatsApp mulai 1 Februari tak bisa dipakai di ponsel-ponsel ini

Yasonna Laoly: Kalau dirjen Imigrasi enggak salah, saya yang mundur dari menteri

Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly menyatakan, keterlambatan informasi soal keberadaan eks caleg PDI-P Harun Masiku yang buron hingga saat ini merupakan kesalahan sistem imigrasi.

Menurut Yasonna, hal tersebut merupakan tanggungjawab Ronny Sompie sebagai direktur jenderal (dirjen) Imigrasi. Tapi, ia siap mundur dari jabatannya jika ternyata Ronny tidak salah.

Artikel Selengkapnya: Yasonna Laoly: Kalau dirjen Imigrasi enggak salah, saya yang mundur dari menteri

Lagi, Singapura dan Malaysia mengonfirmasi kasus baru virus corona

Singapura dan Malaysia mengonfirmasi kasus baru virus corona Wuhan. Kini, total ada 13 kasus virus corona baru di Singapura dan 8 kasus di Malaysia

Kementerian Kesehatan Singapura, Kamis (30/1), melaporkan, tiga orang lagi positif terjangkit virus corona baru. Ketiganya adalah warga negara China asal Kota Wuhan.

Artikel Selengkapnya: Lagi, Singapura dan Malaysia mengonfirmasi kasus baru virus corona

Ini penyebab laba Unilever Indonesia (UNVR) turun sepanjang 2019

Sepanjang tahun 2019, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) membukukan kenaikan pendapatan 2,68% secara tahunan (yoy) dari Rp 41,8 triliun pada tahun 2018 menjadi Rp 42,92 triliun. Namun, laba bersih perusahaan turun 18,61% dari Rp 9,08 triliun menjadi Rp 7,39 triliun. 

Berdasarkan laporan keuangan, penurunan laba tersebut disebabkan oleh turunnya penghasilan lain-lain dari Rp 2,82 triliun hanya menjadi Rp 3,08 miliar. Sementara itu, UNVR nampak menaikkan biaya pemasaran dari Rp 7,68 triliun menjadi Rp 8,05 triliun. 

Artikel Selengkapnya: Ini penyebab laba Unilever Indonesia (UNVR) turun sepanjang 2019

Besutan anak negeri, ini harga sepeda Element

Harga sepeda Element tak menguras kantong Anda. Tapi, sepeda produksi dalam negeri ini tetap punya desain yang menarik lagi modern.

Nah, Element bisa jadi pilihan Anda di tengah olahraga sepeda yang sedang booming di kalangan kaum urban. Bahkan, sebagian orang sengaja mengayuh sepeda ketika berangkat dan pulang kantor.

Artikel Selengkapnya: Besutan anak negeri, ini harga sepeda Element

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×