Reporter: Hasbi Maulana | Editor: Hasbi Maulana
PSAK 72 berlaku, PPRO nilai pendapatan tahun depan terdampak
PT PP Properti Tbk proyeksikan pendapatan tahun depan akan alami penurunan. Hal tersebut akibat penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 72.
Indaryanto, Direktur PP Properti menjelaskan proyeksi penurunan tersebut lantaran dari segmen apartemen pihaknya hanya bisa mengakui pendapatan dari 8 proyek saja. Sedangkan sebelumnya pihaknya dapat mengakui pendapatan dari 23 proyek yang sedang berjalan.
"Nah, selama ini ada kontribusi penjualan dari semua, tetapi tahun depan tak bisa kasih kontribusi ke kami karena belum selesai. Jadi pasti terdampak ke pendapatan," ujarnya kepada kontan.co.id, Kamis (28/11).
Walaupun begitu, ia menilai penurunan yang terjadi tidak terlalu signifikan. Hal tersebut lantaran masih ada beberapa proyek apartemen yang bisa memberi kontribusi pendapatan.
Adapun proyek yang menjadi penyokong pendapatan emiten bersandi saham PPRO di tahun depan antara lain Emerald dan Barkley di Kalimalang; Venetian dan Caspian di Surabaya; proyek di Gunung Putri, Tower Palem; Ioma di Serpong; dan Evencio di Depok.
Artikel Selengkapnya: PSAK 72 berlaku, PPRO nilai pendapatan tahun depan terdampak
Heboh Black Friday? Inilah asal muasalnya
Black Friday! Inilah pesta belanja online terakbar di dunia. Bertabur promosi dan diskon dari gerai-gerai off line sampai toko online alias e-commerce serentak pada tanggal 29 November 2019.
Dari banyak media di Amerika Serikat (AS), mal dan toko-toko besar penuh dengan orang yang mengantre untuk membeli barang impian sejak Kamis sore. Bagi pemburu diskon, ini menjadi hari terbaik untuk mencari barang dengan harga ringan lantaran ada diskon.
Artikel Selengkapnya: Heboh Black Friday? Inilah asal muasalnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News