Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - BANGKA. Ketua Dewan Pakar Pusat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Irwan Prayitno memastikan, tidak ada yang ngotot untuk mendapatkan kursi calon wakil presiden dalam tiga partai yang sedang dibangun saat ini.
Sebagaimana diketahui, koalisi tersebut beranggotakan PKS, Demokrat dan NasDem.
"Alhamdulillah ini berjalan dan berproses dengan baik, saya dapat laporan juga dari Pak Sohibul Imam. Saya bisa pastikan tidak ada yang ngotot dari masing-masing partai untuk calon wakil presiden nanti," kata Irwan seusai dialog kebangsaan bersama Ikatan Keluarga Minang (IKM) di Pangkalpinang, Sabtu (5/11/2022).
Baca Juga: Survei Litbang Kompas: Pemilih Pemula Mayoritas Memilih Ganjar Pranowo
Irwan menuturkan, secara persyaratan, gabungan PKS, Demokrat dan NasDem telah lebih dari cukup untuk mengikuti Pilpres 2024. Koalisi juga sudah menyepakati untuk mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden.
Selanjutnya masing-masing partai koalisi menyodorkan nama kandidat yang akan berpasangan dengan Anies Baswedan. Tim kecil yang sedang bekerja saat ini, kata Irwan, mencari calon wakil presiden yang bisa memenangkan pilpres.
"Kalau dari PKS tidak bisa menang, tentu tidak akan ngotot. Harus legowo. Begitu juga diharapkan dengan NasDem dan Demokrat bisa legowo," ujar Irwan.
Irwan mengingatkan, tujuan pembentukan koalisi adalah memenangkan pilpres. Sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden yang ditetapkan nanti bisa menang.
Baca Juga: Survei Litbang Kompas: 49,5% Responden Yakin Suara Nasdem Naik Usai Capreskan Anies
"Bisa dari koalisi bisa juga dari luar. Masih sangat dinamis," pungkas mantan gubernur Sumatera Barat dua periode itu.
Selain membahas tokoh yang akan dipilih untuk kursi wakil presiden, tim kecil koalisi PKS, Demokrat dan NasDem juga sedang mempersiapkan diri untuk deklarasi terkait Pilpres 2024.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ketua Dewan Pakar PKS: Tidak Ada yang Ngotot Jadi Pendamping Anies di Pilpres"
Penulis : Kontributor Pangkalpinang, Heru Dahnur
Editor : Ardi Priyatno Utomo
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News