Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Pengambilan keputusan pengangkatan Komisaris Jenderal Budi Gunawan sebagai kepala Polri oleh DPR ditunda sesaat untuk dilakukan forum lobi. Pasalnya, dua fraksi berpendapat menunda pengesahan tersebut untuk menyikapi penetapan tersangka Budi Gunawan oleh KPK.
Fraksi Demokrat dan PAN berpendapat DPR menunda pengesahan pengangkatan Budi sebagai Kapolri dan memberhentikan Jenderal Sutarman sebagai Kapolri.
"Kita lobi 5 sampai 10 menit," kata Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan yang memimpin jalannya paripurna, di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (15/1/2015).
Taufik mengungkapkan, forum lobi diperlukan mengingat pentingnya keputusan yang akan diambil. Sempat ada penolakan untuk dilakukan lobi, tetapi Taufik tetap mengetuk palu penanda diskorsnya paripurna untuk masuk ke forum lobi.
"Mengingat pentingnya keputusan yang kita ambil, posisi strategis, kita usulkan di meja pimpinan agar kita ada ruang untuk lobi," ujarnya.
Sebelum penyampaian sikap fraksi, Ketua Komisi III DPR Aziz Syamsuddin membacakan laporan proses seleksi yang telah dilakukan setelah menerima surat dari Presiden Joko Widodo. Dalam surat tersebut, Jokowi meminta DPR menyetujui Budi Gunawan sebagai Kapolri dan memberhentikan Sutarman.
"Menyetujui mengangkat Komisaris Jenderal Budi Gunawan sebagai kepala Polri dan menyetujui memberhentikan Jenderal Sutarman sebagai kepala Polri," kata Aziz saat membacakan laporan proses seleksi Kapolri.
Setelah itu, Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan sebagai pemimpin sidang paripurna, menanyakan sikap masing-masing fraksi terkait keputusan Komisi III itu. (Indra Akuntono)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News