kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Terduga teroris melawan ketika mau ditangkap


Rabu, 08 Mei 2013 / 19:47 WIB
Terduga teroris melawan ketika mau ditangkap
ILUSTRASI. Penurunan harga itu mengantarkan Shiba Inu turun peringkat menjadi aset kripto terbesar ke-13 di dunia, dengan kapitalisasi pasar tinggal US$ 20,75 miliar. Photo by Thiago Prudencio/SOPA Images via REUTERS.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Amal Ihsan

JAKARTA. Baku tembak Detasemen Khusus (Densus) 88 antara kelompok terduga teroris di Kampung Batu Rengat, Desa Cigondewah Hilir, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, karena kelompok tersebut melawan hendak ditangkap. Polisi terpaksa mengungsikan penduduk sekitar. 

"Di salah satu daerah di Kopo Bandung, dalam satu rumah, diduga teroris kurang lebih sekitar lima orang. Tentunya karena ada perlawanan, masyarakat sudah kita ungsikan dan langkah selanjutnya dianalisa dulu," ujar Kapolri Timur Pradopo saat dijumpai di Kantor Presiden Jakarta, Rabu (8/5). 

Kapolri berharap dalam baku tembak antara anggotanya dengan pihak teroris tidak ada korban yang jatuh. Timur bilang, kepolisian mengetahui keberadaan teroris ini dari hasil pengembangan beberapa penangkapan yang sudah dilakukan sebelumnya. “Titiknya di sekitar Kopo Bandung,” jelasnya.

Ketika ditanya apakah terduga teroris ini terkait dengan rencana peledakan bom di depan Kedutaan Besar Myanmar beberapa waktu lalu, Kapolri meminta masyarakat tidak terburu-buru menyimpulkan.  "Jangan dikaitkan dengan itu dulu, tapi kita masih tentunya yang paling kritis saat ini, kita akan lakukan langkah, mudah-mudahan bisa kita tangkap dan tidak ada korban," katanya. 

Hari ini, Rabu (8/5) Tim Densus 88 dibantu Brimobda Polda Jabar terlibat baku tembak dengan kelompok yang diduga teroris di kawasan Kopo Bandung. Terduga teroris tersebut diduga sebagai bagian dari jaringan teroris yang ditangkap di Jakarta beberapa waktu lalu. Kabarnya para terduga teroris ini baru mengontrak tempat di daerah Kopo selama empat bulan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×