kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Terdakwa kasus Chevron adukan hakim tipikor ke KY


Jumat, 19 Juli 2013 / 14:14 WIB
Terdakwa kasus Chevron adukan hakim tipikor ke KY
ILUSTRASI. Penjualan rumah di Amerika Serikat. REUTERS/Steve Dipaola/File Photo GLOBAL BUSINESS WEEK AHEAD


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Terdakwa  dugaan korupsi bioremediasi PT Chevron Pacific Indonesia (CPI), Bachtiar Abdul Fatah, hari ini mengadukan  Ketua Majelis Hakim Pengadilan Negeri  Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Antonius Budi  ke Komisi Yudisial (KY).

Hakim Antonius diadukan karena keliru dalam menuliskan tanggal dalam surat perpanjangan penahanan Bachtiar.

"Yang kami laporkan adalah mengenai keselahan hakim Antonius soal perpanjangan penahanan terhadap Bahctiar Abdul Fatah," kata kuasa hukum Bachtiar, Maqdir Ismail, di KY, Jakarta, Jumat (19/7).

Kekeliruan dalam penulisan surat tersebut adalah Hakim Antonius menandatangani surat perpanjangan masa penahanan pada tanggal 28 Mei 2013. Namun, perpanjangan itu sendiri berlaku sejak 22 Mei 2013.

Menurut Maqdir, kekeliruan tersebut tergolong kepada pelanggaran berat dalam perilaku etik hakim karena ada hak azasi manusia kliennya yang dirampas.

"Jadi Antonius ini secara sengaja berbuat ini. Ini hakim karir, dan dia ketua majelisnya," tegas Maqdir.

Selain mengadukan Hakim Antonius, Maqdir juga berencana melaporkan para hakim yang menangai kasus bioremediasi dengan dugaan pelanggaran kode etik.

Walau demikian, lanjut dia, rencana itu masih perlu pematangan dan akan diputuskan dalam 2-3 hari ke depan.

"Tapi itu baru secara lisan. Misalnya hakim yang tidur. Hakim yang membuat putusan ini tidur. Dalam 2-3 hari lagi akan kami sampaikan secara resmi," kata Maqdir. (Tribunnews.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×