kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45922,92   -8,44   -0.91%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tenaga perawat ahli terbatas, PPNI dorong adanya pelatihan


Kamis, 03 September 2020 / 22:56 WIB
Tenaga perawat ahli terbatas, PPNI dorong adanya pelatihan
ILUSTRASI. Ilustrasi perawat. REUTERS/Benoit Tessier TPX IMAGES OF THE DAY


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Umum Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Harif Fadillah menyebut bahwa jumlah tenaga perawat ahli, khususnya yang bertugas di ruang Intensive Care Unit (ICU) dan Intensive Coronary Care Unit (ICCU) terbatas.

Jumlah tenaga perawat ahli yang terbatas, disebut Harif sudah mengalami kelelahan akibat kondisi pandemi yang belum tahu kapan berakhir. Ditambah kekurangan tenaga perawat ahli sendiri tak bisa diisi oleh relawan biasa. 

Oleh karenanya, PPNI mendorong adanya pelatihan bagi tenaga perawat untuk meningkatkan keahlian mereka. Hingga nantinya mampu membantu mengisi kekurangan tenaga perawat ahli di tengah pandemi Covid-19. Pelatihan kepada tenaga perawat, disebut Harif akan menyesuaikan dengan kondisi adaptasi kebiasaan baru saat ini.

"Kami juga akan ikut mendorong dan terkait penyediaan atau pengadaan tenaga perawat yang ahli ICU dalam hal ini adalah bentuk latihan yang harus kita modifikasi dalam kondisi adaptasi baru ini," ujar Harif saat Virtual Konferensi Pers pada Kamis (3/9).

Baca Juga: IDI usul ada kajian terkait kasus kematian petugas kesehatan pada penanganan Covid-19

PPNI juga menyambut baik upaya dari Kementerian BUMN yang akan membantu pelatihan tenaga perawat ahli melalui Rumah Sakit milik BUMN.

"Kalau sudah didorong dengan Pak Menteri BUMN dengan Rumah Sakit BUMN Saya kira akan lebih jadi cepat ketersediaannya, sehingga kelelahan itu bisa terkurangi paling tidak," imbuhnya.

Menteri BUMN yang juga Ketua Komite Pelaksana Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Erick Thohir menambahkan, BUMN bersama PPNI akan bersinergi untuk pelatihan peningkatan keahlian tenaga perawat.

"Bagaimana pada saat ini untuk perawat ahli yang ada di ICU itu jumlahnya terbatas dan akhirnya terbatas, karena itu kami kebetulan punya 70 rumah sakit dan kita ada pendidikannya. Kita coba bersinergi nanti untuk supaya mengupgrade para perawat ahli ini yang bisa kita pastikan untuk menjaga di ICU supaya lebih baik," terang Erick.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×