kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.144   56,00   0,35%
  • IDX 7.081   97,33   1,39%
  • KOMPAS100 1.057   16,61   1,60%
  • LQ45 831   13,59   1,66%
  • ISSI 214   2,10   0,99%
  • IDX30 423   7,32   1,76%
  • IDXHIDIV20 510   8,15   1,62%
  • IDX80 120   1,80   1,52%
  • IDXV30 125   0,63   0,51%
  • IDXQ30 141   2,15   1,55%

Televisi berbayar Big TV terjerat kasus utang di Pengadilan Niaga


Rabu, 14 Agustus 2019 / 10:38 WIB
Televisi berbayar Big TV terjerat kasus utang di Pengadilan Niaga
ILUSTRASI. BIG Tv


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Operator televisi berbayar Big TV, PT Indonesia Media Televisi tengah terjerat kasus utang piutang di Pengadilan Niaga Jakarta Pusat. Menyusul upaya hukum penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) yang dimohonkan salah satu krediturnya, Advanced Digital Broadcasting SA.

Mengutip dari laman sipp.pn-jakartapusat.go.id, Rabu (14/8), Advanced mendaftarkan permohonan PKPU ke pengadilan pada Jumat (2/8) lalu. Dengan nomor perkara 166/Pdt.Sus-PKPU/2019/PN Niaga Jkt.Pst. Sidang pertama digelar pada Senin (12/8) kemarin.

Sayangnya, tidak disebutkan secara jelas pokok perkara yang menjadi dasar permohonan PKPU yang dilayangkan Advanced ke Big TV.

Baca Juga: Emiten Lippo Group mayoritas menghijau, ini rekomendasi saham analis

Melalui pengadilan, Advanced meminta agar anak usaha Lippo Group itu menjalankan restrukturisasi utang melalui PKPU sementara selama 45 hari. Sekaligus menunjuk Abraham Devrian dan Ade Bungsu Setiarini selaku pengurus PKPU, selanjutnya sebagai kurator apabila masuk dalam proses kepailitan.

Big TV (ejaan berdasarkan merek dagang: BiG TV) merupakan penyedia jasa televisi berbayar yang diresmikan mengudara pada 9 September 2013, dioperasikan oleh PT Indonesia Media Televisi dan merupakan anak perusahaan oleh Lippo Group.

Baca Juga: Lippo Group gandeng Sumitomo Corporation perkuat bisnis logistik

Big TV dipancarkan melalui satelit JCSAT-13|JCSAT-8A / LIPPOSTAR-1, sebuah satelit telekomunikasi yang dipesan oleh Lippo Group bekerjasama dengan perusahaan Jepang, SKY Perfect JSat Corporation dan Mitsui Corporation

Secara keseluruhan, saat ini Big TV memiliki 184 saluran yang menjadikan Big TV sebagai televisi satelit berbayar yang memiliki saluran terbanyak di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×