Reporter: Ratih Waseso | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan ada sekitar 20,14 juta orang memilih menggunakan kendaraan roda dua saat libur Natal dan Tahun Baru 2024. Jumlah tersebut 17,92% dari total potensi pergerakan masyarakat saat momentum tersebut.
Adapun tertinggi menurut Juru Bicara (Jubir) Kemenhub Adita Irawati masih diduduki oleh kendaraan roda empat atau mobil sebagai transportasi berlibur atau pulang kampung saat Natal dan Tahun Baru 2024.
Menyikapi tingginya pengguna kendaraan roda dua, Adita menyampaikan pemerintah menyiapkan fasilitas mudik gratis menggunakan bus.
"Pemerintah menyediakan mudik gratis dengan bus yang juga akan mengangkut motornya," kata Adita dalam Konferensi Pers Persiapan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, Senin (11/12).
Baca Juga: Wamenkes Tegaskan Tak Ada Pembatasan Mobilitas Nataru Kendati Kasus Covid-19 Naik
Pendaftaran mudik gratis mulai dibuka pada 8 Desember dan rencana akan dilaksanakan 22 Desember mendatang. Tak hanya mudik gratis dengan bus, pemerintah juga akan memfasilitasi mudik dengan kapal laut.
Namun, skema mudik menggunakan kapal laut ini sedang dalam penyusunan dengan Pelni.
"Kami siapkan mudik dengan kapal laut, sekarang sedang disusun dengan Pelni skemanya. Dan juga pendaftaran dibuka secepatnya. Waktunya tentu bakal lebih panjang mudik dengan kapal laut," imbuhnya.
Ditemui di Komplek Istana Kepresidenan Jakarta usai Sidang Kabinet Paripurna, Senin (11/12) Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, Presiden Joko Widodo menghimbau agar Kementerian/Lembaga serta swasta menyediakan fasilitas mudik gratis.
Baca Juga: Kemenhub Bakal Gelar Mudik Gratis Nataru 2023/2024, Cek ke Kota Mana Saja!
Pasalnya mudik gratis menurutnya mampu mengatasi permasalahan transportasi pada saat momentum tingginya pergerakan masyarakat saat hari besar keagamaan.
"Tadi himbauan Pak Presiden, sesuai usulan Pak Menhub, supaya masing masing kementerian, lembaga, perusahaan swasta menyediakan kendaraan gratis untuk karyawan, pegawainya dan masyarakat umum. Karena itu sudah terbukti untuk mengatasi berbagai macam masalah transportasi pada saat saat mudik," jelas Muhadjir.
Ia mengatakan, momentum pergerakan di Natal dan Tahun Baru sudah jadi agenda tahunan di Indonesia. Oleh karenanya, pemerintah terus melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan penanganan pergerakan masyarakat saat Natal dan Tahun Baru.
Baca Juga: Kemenhub & Masyarakat Gelar Doa Syukur Pembangunan Bandara IKN Telah Dimulai
"Misalnya kemarin telah terjadi kemacetan panjang di penyeberangan di Ketapang-Gilimanuk, sekarang ada solusi kendaraan besar pengangkut barang itu tidak perlu antre ke ketapang-gilimanuk, terutama yang tidak ke NTB dan NTT. Yang nggak ke Bali bisa menyeberang lewat Situbondo langsung ke NTB dan NTT, ngga perlu lewat Bali seperti selama ini," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News