kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.707.000   -1.000   -0,06%
  • USD/IDR 16.310   25,00   0,15%
  • IDX 6.803   14,96   0,22%
  • KOMPAS100 1.005   -3,16   -0,31%
  • LQ45 777   -4,08   -0,52%
  • ISSI 212   1,22   0,58%
  • IDX30 402   -2,62   -0,65%
  • IDXHIDIV20 484   -3,58   -0,73%
  • IDX80 114   -0,52   -0,46%
  • IDXV30 119   -0,94   -0,79%
  • IDXQ30 132   -0,40   -0,30%

Tekan kerusakan lingkungan, BI dorong green financing


Rabu, 25 November 2020 / 17:58 WIB
Tekan kerusakan lingkungan, BI dorong green financing
ILUSTRASI. BI turut mengambil peran dalam meminimalisir dampak kerusakan lingkungan.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) turut mengambil peran dalam meminimalisir dampak kerusakan lingkungan. Salah satunya, dilakukan dengan mendorong pembiayaan berwawasan lingkungan.

Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti mengungkapkan, BI telah melakukan pelonggaran kebijakan rasio loan to value (LTV) atau financing to value (FTV) kredit/pembiayaan properti, serta uang muka kredit/ pembiayaan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai atau listrik.

“Kebijakan pembiayaan berwawasan lingkungan atau green financing ini akan mendorong perilaku pelaku industri keuangan untuk membiayai sektor yang memberikan dampak minimal terhadap kerusakan lingkungan,” ujar Destry, Rabu (25/11).

Baca Juga: Kementerian ESDM apresiasi langkah PLN wujudkan green financing

Lebih lanjut, Destru menyampaikan, selaku otoritas moneter, makroprudensial, dan sistem pembayaran, BI juga meningkatkan mitigasi terhadap ancaman iklim dan telah mengambil kebijakan berwawasan lingkungan.

Antara lain, dengan kebijakan moneter lewat adopsi sustainable and responsible investment (SRI) dalam pengelolaan devisa serta penggunaan instrumen berwawasan lingkungan green bond dan green sukuk dalam operasi moneter.

Selain itu, dari sisi kebijakan sistem pembayaran, BI mendorong percepatan ekonomi keuangan digital yang berkontribusi pada keberlangsungan lingkungan.

Selanjutnya: Dongkrak permintaan kredit, OJK: Dorong penyaluran kredit korporasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×