kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Tekan Harga, KSP Minta Realisasi Impor Daging Sapi Dipercepat


Senin, 24 Februari 2025 / 16:23 WIB
Tekan Harga, KSP Minta Realisasi Impor Daging Sapi Dipercepat
ILUSTRASI. Deputi III KSP Bidang Perekonomian Edy Priyono mengatakan, jika impor daging sapi tak segera direaliasikan akan berpotensi meningkatkan harga daging sapi di pasar.


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kantor Staf Presiden (KSP) meminta importir untuk segera merealisasikan impor daging sapi

Deputi III KSP Bidang Perekonomian Edy Priyono mengatakan, jika impor daging sapi tak segera direaliasikan akan berpotensi meningkatkan harga daging sapi di pasar. Apalagi, saat Ramadan dan lebaran kerap terjadi lonjakan permintaan dari konsumen. 

"Jangan sampai mereka memegang persetujuan impor tetapi kemudian tidak direalisasikan dengan baik karena nanti bisa berdampak pada kenaikan harga, terutama ketika menjelang lebaran karena akan terjadi kenaikan permintaan,” katanya dalam Rakor Pengendalian Inflasi Mingguan, Senin (4/2). 

Baca Juga: Soal Impor Daging Kerbau, Mendag Budi: Lagi Persiapan Verifikasi

Edy melanjutkan saat ini harga daging sapi telah mencapai Rp 134.960/kg atau di atas Harga Acuan Penjualan (HAP) yang ditetapkan oleh pemerintah yakni Rp 130.000/kg. 

Untuk itu, pihkanya meminta kepada pemegang persetujuan impor (PI) dari Kementerian Perdagangan untuk segera merealiasikan penugasannya. 

 "Daging sapi ini meskipun belum terlalu besar (disparitas terhadap HAP), tetapi ada sedikit kenaikan dalam beberapa hari terakhir. Ini kita harus waspadai karena menjelang lebaran itu biasanya terjadi kenaikan permintaan (daging sapi),” kata Edy. 

Sebelumnya, pemerintah telah memutuskan untuk impor daging sapi sebayak 180.000 ton yang akan ditugaskan kepada BUMN Pangan sebanyak 100.000 ton dan swasta 80.000 ton.  

Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi menyebut daging sapi ini akan didatangkan dari Australia, Brasil dan New Zeeland. 

Baca Juga: Indonesia Masih Akan Impor Pangan Tahun Ini, Ada Gula, Daging Kerbau dan Sapi

Walau begitu, Arief tidak memastikan berapa kuota impor masing-masing negara itu. Pihaknya juga tidak dapat memastikan kapan kedatangan pasti dari impor daging sapi ini. 

"Tapi yang jelas daging sapi 180.000 ton untuk impor, 100.000 ton dilakukan oleh BUMN dan 80.000 ton itu ke private sector," kata Arief. 

Selanjutnya: Kementerian ESDM Targetkan Investasi Hilirisasi Tembus US$ 168 Miliar

Menarik Dibaca: Baterai Cepat Habis? Ini 7 Tips agar Baterai HP Awet Seharian

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×