kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Taufiq Kiemas: BLT rawan disusupi motif politik


Selasa, 30 April 2013 / 15:47 WIB
Taufiq Kiemas: BLT rawan disusupi motif politik
ILUSTRASI. Kulit Lembut dan Cerah, Inilah Manfaat Buah Apel untuk Kulit


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Amal Ihsan

JAKARTA. Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Taufik Kiemas menilai, pemerintah tidak perlu memberikan bantuan langsung tunai (BLT) kepada masyarakat. Sebab hal itu rawan disalahgunakan untuk kepentingan politik partai yang berkuasa. 

Jika pemerintah ingin mencegah jebolnya Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk kepentingan rakyat maka bantuan itu harus diberikan dalam bentuk pembangunan infrastruktur yang hasilnya langsung dirasakan rakyat.

"Pemerintah tidak perlu harus pakai BLT,  kalau BLT semua parpol harus diajak bersama-sama. Kalau ada sumbangan untuk rakyat, pemerintah harus mengajak semua parpol, bukan hanya pemerintah saja," ujar Taufik usai mengikuti pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) di Bidakara, Selasa, (30/4).

Menurut Taufik pihaknya tidak keberatan jika pemerintah menaikkan harga BBM, asal demi kepentingan rakyat. Apalagi setelah mendengarkan pemaparan SBY, siap tidak siap, rakyat harus bisa menerima kenaikan BBM, jika harga BBM tidak naik, maka APBN akan habis.

Politisi senior PDIP ini mengatakan pihaknya tidak menolak kenaikan BBM, tapi PDIP masih membutuhkan penjelasan lebih detail seperti apa program kompensasi yang akan diberikan. Tapi jika pemerintah memilih memberikan BLT, maka PDIP akan menolak sebab itu berpotensi digunakan untuk kepentingan pemerintah.

Bagi Taufik, untuk saat ini, seharusnya program BLT itu tidak diberikan, sebab tidak efektif membantu rakyat miskin. Jika pun pemerintah memberikan bantuan kepada siswa miskin, itu harus diberikan langsung ke institusi dan bukan langsung ke masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×