Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pertanian (Kementan) mengajak TNI-Polri untuk mencapai target swasembada pangan.
Wakil Menteri Pertanian Sudaryono mengatakan, swasembada pangan akan dilakukan dengan intensifikasi dan ekstensifikasi, pompanisasi, perbaikan pupuk, dan bibit.
Misalnya, Kementan bekerjasama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dalam pembangunan irigasi.
Selain itu, Kementan mengajak TNI dalam mengawal produksi beras.
"Dan Polri udah ada MoU untuk bantu ketahanan di sektor jagung dan pengawalan tanaman pangan pekarangan. Swasembada itu tidak terus tugas kita sendiri ternyata, ada banyak orang agar cepet sampainya," kata Sudaryono di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (14/1).
Baca Juga: Kementerian PU - ADB Jajaki Kerja Sama Pembiayaan Infrastruktur Ketahanan Pangan
Sebelumnya, Kementan bersama Polri mengadakan rapat koordinasi percepatan swasembada Jagung pada Senin (13/1).
Kedua instansi sepakat akan memanfaatkan lahan perkebunan dan lahan kering di berbagai wilayah Indonesia. Ditargetkan total tanam sebesar 1,7 juta hektare.
"Dari lahan tersebut, diharapkan dapat menghasilkan tambahan produksi jagung sebanyak 4 juta ton, meningkat 25% dari kondisi saat ini," ujar Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Senin (13/1).
Sementara itu, Irwasum Polri, Irjen Pol. Dedi Prasetyo mengatakan, Polri siap memberikan dukungan penuh dalam menjamin keamanan dan kelancaran distribusi bahan-bahan pertanian. Seperti benih dan pupuk, ke seluruh wilayah Indonesia.
"Kami akan mengawal setiap tahapan distribusi dan memastikan tidak ada kendala di lapangan, agar program ketahanan pangan ini dapat berjalan sukses," ujar Dedi.
Baca Juga: Indonesia dan Jepang Bahas Pangan, Hilirisasi dan Energi
Selanjutnya: IHSG Turun 0,86% ke 6.956 pada Selasa (14/1), MDKA, INCO, MBMA Top Gainers LQ45
Menarik Dibaca: 5 Penyebab Kulit Semakin Berminyak, Tetap Pakai Moisturizer
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News