kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Target Pemasangan Air Minum Tidak Tercapai, Jokowi Bakal Keluarkan Inpres


Selasa, 24 Oktober 2023 / 15:28 WIB
Target Pemasangan Air Minum Tidak Tercapai, Jokowi Bakal Keluarkan Inpres
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengeluarkan instruksi Presiden (Inpres) terkait air minum.


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengeluarkan instruksi Presiden (Inpres) terkait air minum. 

Hal ini disampaikan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN), Bappenas Suharso Monoarfa dalam memaparkan hasil rapat terbatas di Istana Merdeka Jakarta, Senin (23/10). 

"Disetujui oleh Bapak Presiden untuk dibentuk Inpres (Instruksi Presiden) air minum," ujar Suharso Monoarfa dalam keterangannya kepada awak media. 

Suharso menjelaskan bahwa dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2019-2024, target pemasangan air minum di perumahan adalah 10 juta sambungan rumah. Namun, hingga tahun 2023, baru tersambung sebanyak 3,8 juta rumah.

"Nah gap yang hampir 6,2 juta lah kita mau coba atasi pada tahun depan tanpa harus membangun air baku karena kebetulan sumber airnya kita sudah punya," ungkap Suharso.

Baca Juga: Pembentukan Inpres Terkait Air Minum Disetujui Presiden Jokowi

Suharso menyebut, saat ini Indonesia memiliki idle capacity sekitar 38 ribu liter yang dapat disambungkan ke lebih dari 3 juta sambungan rumah di seluruh Indonesia. 

Meski demikian, Presiden menginstruksikan agar rumah-rumah yang mendapatkan sambungan tersebut diprioritaskan bagi rumah-rumah yang berada di daerah dengan tingkat stunting tinggi.

"Terutama yang membutuhkan intervensi pengadaan air bersih yang lebih baik," ucap Suharso.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×