kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.383.000   -4.000   -0,17%
  • USD/IDR 16.743   88,00   0,53%
  • IDX 8.546   -56,26   -0,65%
  • KOMPAS100 1.180   -13,23   -1,11%
  • LQ45 852   -12,74   -1,47%
  • ISSI 302   -1,64   -0,54%
  • IDX30 440   -5,94   -1,33%
  • IDXHIDIV20 508   -7,68   -1,49%
  • IDX80 133   -1,71   -1,28%
  • IDXV30 137   -0,85   -0,62%
  • IDXQ30 140   -2,66   -1,87%

Tangani Bencana di Sumatra, Menko PMK Sebut Seluruh Tim Telah Bergerak di Lapangan


Jumat, 28 November 2025 / 08:16 WIB
Tangani Bencana di Sumatra, Menko PMK Sebut Seluruh Tim Telah Bergerak di Lapangan
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno. Pemerintah pusat, melalui koordinasi Menko PMK, mengerahkan seluruh kementerian dan lembaga untuk mempercepat penanganan bencana banjir serta longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.


Reporter: kompas.com | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Pemerintah pusat mengerahkan seluruh kementerian dan lembaga untuk mempercepat penanganan bencana banjir dan longsor yang melanda Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar). 

Langkah terpadu ini ditegaskan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno usai memimpin rapat koordinasi di Gedung BNPB, Jakarta, Kamis (27/11/2025).

Pratikno menyampaikan bahwa seluruh tim sudah bergerak di lapangan. Kepala BNPB pun kini berada di posko Tarutung untuk memastikan penanganan berjalan serempak di tiga provinsi. 

Baca Juga: 1 Juta WNI Berobat ke Luar Negeri, Menko PMK Sebut Devisa Bocor Hingga Rp 200 Triliun

“Tim sudah, semua kementerian sudah turun di lapangan. Saat ini Kepala BNPB berada di posko di Tarutung, sehingga bisa juga mengawal implementasinya di Sumatera Barat maupun di Aceh dan Sumatera Utara,” ujarnya dalam konferensi pers.

Ia menambahkan, seluruh jajaran pemerintah daerah juga bekerja bersama pemerintah pusat. “Tim terus bekerja keras, bersama-sama bupati dan wali kota, gubernur. Seluruh jajaran saat ini bekerja keras,” katanya.

Pratikno menjelaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah memberi instruksi agar proses tanggap darurat dilakukan secara cepat dan serius. Selain penanganan darurat, pemerintah mulai menyiapkan langkah pemulihan agar infrastruktur yang rusak dapat segera kembali berfungsi.

Dalam rapat tersebut, Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto memaparkan bahwa bencana di tiga provinsi dipicu oleh siklon tropis Senyar yang menghasilkan hujan ekstrem, angin kencang, hingga gangguan transportasi laut. 

Baca Juga: 1 Juta WNI Berobat ke Luar Negeri, Menko PMK: Devisa Bocor Rp 200 Triliun

Siklon yang awalnya merupakan Bibit Siklon Tropis 95B itu berkembang menjadi badai pada 26 November.

Dampak siklon semakin terasa ketika pusat badai bergerak melintasi Aceh Timur hingga Aceh Tamiang. “Syukur alhamdulillah hari ini badainya sudah tidak ada. Artinya tidak menjadi ancaman,” ujar Guswanto. 

Meski begitu, ia mengingatkan potensi hujan intensitas tinggi masih dapat terjadi akibat adanya Mesoscale Convective Complex (MCC) di Samudera Hindia yang berpotensi memengaruhi wilayah Mandailing Natal dan Sumatera Barat.

Data terbaru dari kepolisian dan BNPB per Kamis (27/11/2025) mencatat sedikitnya 48 orang meninggal dan 88 lainnya hilang akibat banjir serta longsor di Sumatera Utara selama empat hari terakhir.

Sementara di Sumatera Barat, sembilan orang dilaporkan tewas. Korban terdiri dari lima warga yang meninggal akibat banjir di Padang, tiga tewas dalam banjir bandang di Agam, serta satu orang tertimbun longsor di wilayah yang sama.

Baca Juga: Menko Airlangga Sebut Sawit, Kopi dan Kakao Bisa Dapat Tarif 0% dari AS

Di Aceh, BPBD mencatat jumlah korban meninggal mencapai 30 orang hingga Kamis sore. Petugas gabungan masih melakukan pencarian dan evakuasi di sejumlah titik terdampak.

Pemerintah memastikan penanganan darurat dan pemulihan akan terus dipercepat, mengingat skala bencana dan jumlah korban yang cukup besar di tiga provinsi tersebut.

Sumber: https://nasional.kompas.com/read/2025/11/28/06254631/banjir-di-sumatera-pratikno-semua-kementerian-sudah-turun-di-lapangan.

Selanjutnya: Libur Nataru 2025/2026, Hampir 3 Juta Mobil Akan Keluar Jakarta, Cek Tanggal Merah

Menarik Dibaca: Harga Emas di Pegadaian Hari Ini Jumat (28/11): Galeri 24 Stagnan, UBS Naik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×