kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Tamsil Linrung siap dikonfrontasi dengan Fahd


Selasa, 07 Agustus 2012 / 17:06 WIB
ILUSTRASI. Suasana Rusun Pasar Rumput akan menjadi tempat untuk isolasi pasien positif Covid 19, di Jalan Sultan Agung, Setia Budi, Jakarta Selatan, Jumat,(25/6/2021).


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Edy Can

JAKARTA. Wakil Ketua Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat (Banggar DPR) Tamsil Linrung mengaku siap dikonfrontasi dengan Fadh El Fouz alias Fahd A. Rafiq perihal jatah Dana Penyesuaian Infrasktruktur Daerah (DPID) di beberapa kabupaten di Aceh. Tamsil sendiri mengaku tidak mengenal Fahd.

Fahd adalah tersangka dugaan suap alokasi DPID. Dia diduga memberikan suap kepada anggota Badan Anggaran Wa Ode Nurhayati. Sebelumnya, dia menuding Tamsil menerima jatah atas alokasi dana DIPD itu.

Tamsil membantah tudingan itu. "Saya kira tidak ada jatah," katanya saat bersaksi dalam persidangan terdakwa dugaan korupsi Wa Ode Nurhayati di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Selasa (7/8).

Fahd A mengatakan alokasi dana DPID untuk tiga kabupaten yang sebelumnya diusahakan Wa Ode ternyata merupakan diurus oleh dua Wakil Ketua Badan Anggaran DPR yakni Mirwan Amir dan Tamsil Linrung. Fahd mengetahui hal tersebut dari Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bener Meriah dan Pemerintah Daerah Bener Meriah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×