kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Tamsil Linrung siap dikonfrontasi dengan Fahd


Selasa, 07 Agustus 2012 / 17:06 WIB
ILUSTRASI. Suasana Rusun Pasar Rumput akan menjadi tempat untuk isolasi pasien positif Covid 19, di Jalan Sultan Agung, Setia Budi, Jakarta Selatan, Jumat,(25/6/2021).


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Edy Can

JAKARTA. Wakil Ketua Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat (Banggar DPR) Tamsil Linrung mengaku siap dikonfrontasi dengan Fadh El Fouz alias Fahd A. Rafiq perihal jatah Dana Penyesuaian Infrasktruktur Daerah (DPID) di beberapa kabupaten di Aceh. Tamsil sendiri mengaku tidak mengenal Fahd.

Fahd adalah tersangka dugaan suap alokasi DPID. Dia diduga memberikan suap kepada anggota Badan Anggaran Wa Ode Nurhayati. Sebelumnya, dia menuding Tamsil menerima jatah atas alokasi dana DIPD itu.

Tamsil membantah tudingan itu. "Saya kira tidak ada jatah," katanya saat bersaksi dalam persidangan terdakwa dugaan korupsi Wa Ode Nurhayati di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Selasa (7/8).

Fahd A mengatakan alokasi dana DPID untuk tiga kabupaten yang sebelumnya diusahakan Wa Ode ternyata merupakan diurus oleh dua Wakil Ketua Badan Anggaran DPR yakni Mirwan Amir dan Tamsil Linrung. Fahd mengetahui hal tersebut dari Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bener Meriah dan Pemerintah Daerah Bener Meriah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×