Sumber: Kompas.com | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Ada yang berbeda dengan penampilan calon presiden Joko Widodo. Ia kini selalu memulai pidatonya dengan pengantar atau mukadimah dalam bahasa Arab.
Kepiawaian Jokowi ini baru disadari dalam beberapa waktu belakangan. Pada hari ini, Jokowi setidaknya dua kali mengucapkan pembukaan dalam bahasa Arab, yakni saat berpidato di Rapat Kerja Nasional Partai Nasdem dan di acara peresmian posko pemenangan nasional Jokowi-JK di Jalan Sisingamangaraja, Jakarta Selatan, Selasa (27/5).
"Alhamdulillaahirabbil 'aalamiin, wabihi nasta'inu 'alaa umuriddunya waddin, wa'ala habiibina, wasyafi'ina...," kata Jokowi di tiap awal pidatonya.
Selama mendengar Jokowi mengucapkan itu, peserta di Rakernas dan relawan yang hadir di acara peresmian posko pemenangan seakan takjub. "Kalau NU (Nahdlatul Ulama) pasti tahu," seloroh Jokowi.
Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar yang memperhatikan Jokowi langsung tersenyum. Sementara itu, para hadirin lainnya sontak tertawa mendengar gurauan Jokowi tersebut.
Saat peresmian posko pemenangan nasional itu, Jokowi hadir bersama calon wakil presidennya, Jusuf Kalla. Selain itu, hadir juga Ketua Umum DPP PDI-P Megawati Soekarnoputri, Sekjen DPP PDI-P Tjahjo Kumolo, Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP PDI-P Puan Maharani, Muhaimin Iskandar, Ketua DPP Partai Hanura Saleh Husin, dan beberapa perwakilan dari semua partai pendukung.
Posko pemenangan ini dibuat untuk memudahkan koordinasi antar-semua relawan yang tersebar di banyak wilayah di Indonesia. Peresmian ditandai dengan acara potong tumpeng oleh Megawati Soekarnoputri. (Indra Akuntono)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News