kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Tambal defisit, Kemenkeu dapat gunakan dana SAL sebesar Rp 15 triliun


Rabu, 23 Oktober 2019 / 16:43 WIB
Tambal defisit, Kemenkeu dapat gunakan dana SAL sebesar Rp 15 triliun
ILUSTRASI. Karyawan Bank Indonesia menyortir uang pecahan Rp100 ribu yang didapatkan dari warga di atas Kapal KRI Hiu 634 di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, Senin (23/9/2019). Ekspedisi Kas Keliling pulau terluar, terdepan dan tertinggal (3T) yang digel


Reporter: Grace Olivia | Editor: Noverius Laoli

Andin mengungkap, penggunaan SAL dalam rangka pembiayaan tahun 2019 sesuai Undang-Undang (UU) Nomor 12 Tahun 2018 tentang APBN 2019 adalah sebesar Rp 15 triliun.

Dengan penggunaan SAL tersebut, Andin bilang, posisi SAL yang dijaga Kemenkeu masih dalam batas aman untuk buffer atau pun untuk kebutuhan awal tahun.

Baca Juga: Terbitkan PMK, Kemenkeu antisipasi pelebaran defisit APBN 2019

Dalam Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) 2018, posisi SAL pemerintah pada tahun lalu sebesar Rp 175,24 triliun atau naik Rp 36,89 triliun dibandingkan tahun 2017.

“Posisi SAL yang aman utk kebutuhan kas adalah sekitar Rp 90 triliun,” punks Andin. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×