kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.470.000   6.000   0,24%
  • USD/IDR 16.705   1,00   0,01%
  • IDX 8.677   -9,12   -0,11%
  • KOMPAS100 1.190   -4,09   -0,34%
  • LQ45 853   -1,76   -0,21%
  • ISSI 310   0,09   0,03%
  • IDX30 438   -0,40   -0,09%
  • IDXHIDIV20 507   1,46   0,29%
  • IDX80 133   -0,28   -0,21%
  • IDXV30 138   -0,11   -0,08%
  • IDXQ30 139   0,30   0,22%

Tambal defisit, Kemenkeu dapat gunakan dana SAL sebesar Rp 15 triliun


Rabu, 23 Oktober 2019 / 16:43 WIB
Tambal defisit, Kemenkeu dapat gunakan dana SAL sebesar Rp 15 triliun
ILUSTRASI. Karyawan Bank Indonesia menyortir uang pecahan Rp100 ribu yang didapatkan dari warga di atas Kapal KRI Hiu 634 di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, Senin (23/9/2019). Ekspedisi Kas Keliling pulau terluar, terdepan dan tertinggal (3T) yang digel


Reporter: Grace Olivia | Editor: Noverius Laoli

Andin mengungkap, penggunaan SAL dalam rangka pembiayaan tahun 2019 sesuai Undang-Undang (UU) Nomor 12 Tahun 2018 tentang APBN 2019 adalah sebesar Rp 15 triliun.

Dengan penggunaan SAL tersebut, Andin bilang, posisi SAL yang dijaga Kemenkeu masih dalam batas aman untuk buffer atau pun untuk kebutuhan awal tahun.

Baca Juga: Terbitkan PMK, Kemenkeu antisipasi pelebaran defisit APBN 2019

Dalam Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) 2018, posisi SAL pemerintah pada tahun lalu sebesar Rp 175,24 triliun atau naik Rp 36,89 triliun dibandingkan tahun 2017.

“Posisi SAL yang aman utk kebutuhan kas adalah sekitar Rp 90 triliun,” punks Andin. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×