Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kapasitas rumah sakit belakangan penuh akibat melonjaknya kasus Covid-19 hampir di seluruh wilayah Indonesia. Tingkat keterisian tempat (bed occupancy rate) rumah sakit di kota-kota besar di Pulau Jawa bahkan sudah berada di atas angka 80%.
Hal itu tentunya menunjukkan indikator parahnya situasi pandemi Covid-19 di Indonesia. Tingginya bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit-rumah sakit Indonesia juga menunjukkan masifnya penularan Covid-19 yang kini didominasi oleh varian Delta. Pemerintah pun melakukan seluruh upaya untuk bisa menambah kapasitas ruang perawatan di rumah sakit khususnya untuk merawat pasien Covid-19.
Berikut langkah yang ditempuh pemerintah untuk menambah kapasitas ruang kapasitas ruang perawatan dan tempat tidur di rumah sakit untuk menampung pasien Covid-19.
Gunakan asrama haji
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, pihaknya bersama Kementerian Agama mengalihfungsikan Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur menjadi lokasi perawatan pasien Covid-19. "Asrama Haji yang di bawah Kementerian Agama telah siap segala fasilitas untuk merawat dan isolasi pasien. Di sisi lain, Kementerian BUMN menyiapkan fasilitas dan tenaga kesehatan," ujar Erick dalam keterangan tertulisnya pada Kamis (24/6).
Baca Juga: Mengenal Delta Plus, varian Covid-19 yang bikin cemas dan sudah menyebar ke 11 negara
Menurut dia, langkah ini menjadi langkah antisipasi yang dilakukan pemerintah guna menjamin ketersediaan ruang perawatan. "Alhamdulillah, kami bersama dengan Kementerian Agama dipimpin langsung oleh Gus Yaqut, telah siap untuk menyediakan fasilitas perawatan baru di Asrama Haji. Ini menjadi wujud semangat bersama keumatan, kebangsaan, dan kemanusiaan," ucap Erick.
Pelaksana Tugas (Plt) Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Khoirizi mengatakan, setidaknya ada 27 dari 31 asrama haji di seluruh Indonesia yang siap digunakan untuk penanganan pasien Covid-19. "Ada empat asrama yang setelah dilakukan kajian belum bisa digunakan karena berbagai alasan, yaitu Pontianak, Mamuju, Jayapura, dan Sorong," ujar dia.
Baca Juga: Kasus anak positif Covid-19 makin tinggi, ini senjata utama cegah penularannya