kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.587.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.370   -5,00   -0,03%
  • IDX 7.155   47,14   0,66%
  • KOMPAS100 1.057   5,10   0,48%
  • LQ45 832   4,41   0,53%
  • ISSI 214   1,71   0,81%
  • IDX30 429   2,76   0,65%
  • IDXHIDIV20 512   2,62   0,51%
  • IDX80 121   0,63   0,53%
  • IDXV30 124   0,17   0,14%
  • IDXQ30 141   0,95   0,68%

Tak Terkait Pagar Laut, PSN di PIK II Hanya Fokus Pengembangan Tropical Coastland


Minggu, 19 Januari 2025 / 17:14 WIB
Tak Terkait Pagar Laut, PSN di PIK II Hanya Fokus Pengembangan Tropical Coastland
ILUSTRASI. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/tom. Pemerintah menegaskan bahwa PSN di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Banten, hanya mencakup pengembangan kawasan ekowisata Tropical Coastland


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID-JAKARTA  Pemerintah menegaskan bahwa Proyek Strategis Nasional (PSN) di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Banten, hanya mencakup pengembangan kawasan ekowisata Tropical Coastland, yang dirancang sebagai destinasi pariwisata berbasis hijau.

Proyek Tropical Coastland, yang mencakup area seluas 1.755 hektare, bertujuan untuk meningkatkan daya tarik wisata berbasis lingkungan. Kawasan ini dirancang dengan konsep ramah lingkungan, termasuk mengakomodasi kawasan wisata mangrove sebagai pengaman pesisir alami.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan bahwa  hanya proyek terkait ekowisata ini yang masuk dalam daftar PSN di kawasan PIK 2.

Pengembangan Tropical Coastland akan didanai dari sumber non-APBN dengan nilai investasi sekitar Rp 65 triliun.

Baca Juga: Minta Pagar Laut Tidak Dibongkar, Menteri KKP: Itu Barang Bukti

Proyek ini diharapkan dapat menyerap 6.235 tenaga kerja langsung dan menciptakan efek pengganda bagi 13.550 tenaga kerja lainnya.

Pembangunan kawasan ini akan dilakukan secara bertahap oleh badan usaha pengusul, dengan komitmen tinggi terhadap prinsip keberlanjutan.

Sementara itu, Juru Bicara Kemenko Perekonomian Haryo Limanseto menambahkan, pemerintah terus mengembangkan PSN yang tidak hanya berfokus pada infrastruktur fisik, tetapi juga mencakup pemerataan ekonomi, pengembangan perbatasan, teknologi, dan pendidikan.

Oleh karena itu, Haryo menegaskan bahwa PSN di kawasan PIK 2 tidak ada kaitannya dengan isu mengenai keberadaan pagar laut.

"Apa yang disampaikan Pak Menko Airlangga menurut kami sudah sangat jelas bahwa PSN di kawasan PIK 2 hanya yang terkait dengan pengembangan Kawasan Ekowisata Tropical Coastland. Luas kawasan PSN yang akan dikembangkan sebagai PSN hanya 1.755 Ha dan tentunya sama sekali tidak terkait dengan keberadaan pagar laut yang akhir-akhir ini sering diberitakan," ujar Haryo dalam keterangan resminya, Minggu (19/1).

Baca Juga: Instruksi Prabowo, Pagar Laut di Tangerang Dibongkar TNI Angkatan Laut

Selanjutnya: 10 Juta Orang Kaya Doyan Belanja di Luar Negeri, Ekonomi Indonesia Bisa Merugi

Menarik Dibaca: Film 1 Kakak 7 Ponakan Siap Sentuh Hati Penonton Bioskop

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×