kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.191.000   16.000   0,74%
  • USD/IDR 16.742   -34,00   -0,20%
  • IDX 8.099   58,67   0,73%
  • KOMPAS100 1.123   8,34   0,75%
  • LQ45 803   6,91   0,87%
  • ISSI 282   2,37   0,85%
  • IDX30 422   3,62   0,87%
  • IDXHIDIV20 480   0,21   0,04%
  • IDX80 123   1,39   1,14%
  • IDXV30 134   0,51   0,38%
  • IDXQ30 133   0,20   0,15%

Tak diundang Rakernas PDIP, Demokrat anggap wajar


Minggu, 21 September 2014 / 11:27 WIB
Tak diundang Rakernas PDIP, Demokrat anggap wajar
ILUSTRASI. Karyawan memotret layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan


Sumber: TribunNews.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

BATAM. Partai Demokrat tidak hadir dalam acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDI Perjuangan di Semarang, Jawa Tengah. Partai berlambang bintang mercy itu ternyata memang tidak diundang dalam acara tersebut.

"Demokrat enggak diundang," kata Wakil Ketua Dewan Kehormatan Demokrat Melani Leimena Suharli di sela-sela acara 'Press Gathering' di Batam, Kepulauan Riau, Minggu (22/9).

Melani mengaku wajar Demokrat tidak diundang dalam Rakernas PDIP. Pasalnya, Demokrat juga tidak pernah mengundang partai lain saat acara rakernas. Hal itu berbeda dengan PAN dan PPP.

"Kalau PAN memang sering mengundang. PPP juga sering mengundang. Berbeda dengan Demokrat," kata Wakil Ketua MPR itu.

Melani mengatakan rakernas Demokrat hanya untuk kalangan internal. Sehingga Demokrat tidak pernah mengundang partai lain.

"Kalau mengundang paling saat ulang tahun Demokrat. Pernah juga saat kongres, semua partai diundang," imbuhnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum (Ketum) PPP Emron Pangkapi dan Wakil Sekretaris PPP Ihsa Muhsin menghadiri acara pembukaan Rakernas PDI Perjuangan di Semarang pada Jumat, 19 September 2014 kemarin.

Tidak hanya petinggi PPP, hadir juga petinggi dari PAN yaitu Sekjen PAN Taufik Kurniawan yang didampingi oleh Tjatur Sapto Edi dan Dradjad Wibowo. (Ferdinand Waskita)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×