kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Alhamdulillah tahun ini pelayanan haji bakal lebih oke, apa saja itu?


Senin, 12 Maret 2018 / 19:24 WIB
Alhamdulillah tahun ini pelayanan haji bakal lebih oke, apa saja itu?
ILUSTRASI. Umroh Ramadhan


Reporter: Ramadhani Prihatini | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) kenaikan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) akan diimbangi kenaikan kualitas pelayanan.

Ketua Panitia Kerja BPIH DPR RI Noor Achmad menjelaskan, tahun ini disepakati peningkatan pelayanan akan meliputi berbagai hal, yakni pertama, jumlah makan jemaah di Mekkah menjadi 40 kali. Jumlah ini mengalami peningkatan ketimbang tahun lalu sebanyak 25 kali.

Lalu, makan juga akan diberikan di Madinah sebanyak 18 kali. Serta menyediakan tambahan snack pagi di Mekkah.

Kedua, merekrut tenaga pengawas profesional bidang makanan, ahli gizi, dan sanitarian dari instansi yang memiliki keahlian dalam bidang tersebut.

Ketiga, sistem sewa pemondokan di Madinah menggunakan sistem full musim dan blocking time, berbeda pada tahun-tahun sebelumnya yang hanya menerapkan sistem blocking time (sesuai dengan kedatangan jemaah).

Keempat, waktu tinggal jemaah di Arab Saudi selama 41 hari atau lebih lama dua hari ketimbang tahun lalu yang hanya 39 hari.

Kelima, alokasi kuota petugas haji Indonesia tahun 2018 sesuai ketersediaan barcode adalah sejumlah 4100 orang.

Keenam, peningkatan fasilitas di Armina diantaranya, peningkatan kuantitas dan kualitas alat pendingin di Tenda Arafah, tambahan toilet portable di Mina, penambahan space untuk jemaah di Mina.

Ketujuh, peningkatan pelayanan atau upgrade bus Masyair (bus menuju Armina), peningkatan kualitas pelayanan transportasi antar kota perhajian (upgrade naqobah) dan layanan transportasi shalawat dengan penyesuaian rasio rata- rata 450 orang per bus.

Kedelapan, peningkatan koper dan tas kabin bagi jemaah haji.

Kesembilan, peningkatan pelayanan embarkasi melalui peningkatan fasilitas sarana dan prasarana asrama haji, peningkatan kualitas katering, dan layanan kesehatan di embarkasi.

"Meski hasil pembahasan di Komisi VIII memutuskan kenaikan BPIH tahun ini lebih rendah ketimbang usulan Kementerian Agama pada rapat-rapat sebelumnya. Namun hal ini masih tetap mengacu kepada peningkatan kualitas pelayanan, pembinaan dan perlindungan bagi jemaah haji," jelas Noor Achmad.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×