kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tahun Ini LMAN Mampu Kumpulkan PNBP Hingga Rp 630 Miliar dari Optimalisasi Aset


Minggu, 18 Desember 2022 / 19:29 WIB
Tahun Ini LMAN Mampu Kumpulkan PNBP Hingga Rp 630 Miliar dari Optimalisasi Aset
ILUSTRASI. Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) tahun ini mampu mengumpulkan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) Rp 630 miliar


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Melalui optimalisasi aset negara, Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) tahun ini mampu mengumpulkan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) Rp 630 miliar.

Direktur Utama LMAN Basuki Purwadi mengatakan, dari total penerimaan tersebut mayoritas diperoleh dari optimalisasi kilang. Dimana tahun ini untuk aset berupa kilang menghasilkan PNBP Rp 581 miliar. Sisanya merupakan PNBP yang diperoleh dari optimalisasi aset properti.

Basuki mengatakan, jumlah aset yang dikelola LMAN yaitu 284 berupa properti. Kemudian dua kilang dan satu kawasan. Untuk aset properti dari total 284 sudah dioptimalisasi sebanyak 93 aset.

Baca Juga: Realisasi Pendanaan Lahan LMAN Capai Rp 12,8 Triliun

"Ya kita tetep usahakan tambahan optimalisasi aset. Bisa ngga capai angka seratus. Tapi untuk diketahui aset kita kebanyakan apartemen, ruko, kan ngga mudah juga. Tapi saya challenge temen-temen ayo kejar. Mudah-mudahan bisa kalaupun ngga seratus bisa ada tambahan (hingga akhir tahun)," kata Basuki ditemui di Kantor LMAN, Jakarta, Jumat (16/12).

Adapun salah satu aset yang telah dioptimalisasi oleh LMAN ialah yang ada di Dipatiukur, Bandung, Jawa Barat. Basuki mengatakan hasil optimalisasi aset di Dipatiukur memuaskan.

"Waktu peresmian pertama masih pembatasan karena covid, sekarang sudah dilonggarkan. Nah hampir setiap minggu ada event disana. Disamping penyewa tetap. Kalo dari segi penerimaan itu bisa meningkat hampir 300% dibandingkan tahun lalu," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×