kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.679.000   7.000   0,42%
  • USD/IDR 16.490   100,00   0,60%
  • IDX 6.520   249,06   3,97%
  • KOMPAS100 949   42,15   4,65%
  • LQ45 738   34,14   4,85%
  • ISSI 202   5,55   2,82%
  • IDX30 382   17,70   4,85%
  • IDXHIDIV20 462   16,68   3,75%
  • IDX80 107   4,47   4,34%
  • IDXV30 110   2,54   2,36%
  • IDXQ30 125   5,23   4,36%

Tahun depan, program ekstensifikasi pajak tak berubah


Rabu, 22 September 2010 / 17:20 WIB
Tahun depan, program ekstensifikasi pajak tak berubah


Reporter: Martina Prianti | Editor: Edy Can

JAKARTA. Tahun depan, Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak menetapkan, ekstensifikasi dan intensifikasi pada sektor yang sama. Jika ada sektor baru, Ditjen Pajak mengaku malah repot.

Direktur Ekstensifikasi dan Intensifikasi Ditjen Pajak Hartoyo menjelaskan, instansinya bakal kembali menggunakan basis karyawan, profesi, dan properti. "Fokus utama properti seperti mall dan high rise building," katanya kepada KONTAN, Rabu (22/9).

Hartoyo bilang ketiga sektor itu masih potensial karena jumlahnya banyak. Namun, dia tidak menutup kemungkinan untuk menyisir pelaku usaha dengan basis e-commerce.

Asal tahu saja, ekstensifikasi dan intensifikasi pajak ini untuk menggenjot penerimaan pajak. Tahun ini, pemerintah menargetkan target penerimaan pajak sebesar Rp 755,69 triliun.

Jumlah itu terdiri dari target penerimaan pajak penghasilan sebesar Rp 414,49 triliun, pajak pertambahan nilai Rp 309,33 triliun, pajak bumi bangunan Rp 27,67 triliun, dan pajak lainnya Rp 4,20 triliun. Untuk tahun depan, pemerintah menargetkan penerimaan dari sektor perpajakan mencapai Rp 839,5 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×