Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonom Bank DBS memperkirakan bahwa di tengah ketidakpastian global pada 2023, Indonesia masih menjadi tempat pilihan bagi investor untuk menanamkan modalnya.
Senior Economist DBS Group Radhika Rao mengatakan bahwa Indonesia masih dilirik investor untuk menempatkan modalnya. Menurutnya, ada perubahan besar dalam dua hingga tahun terakhir di Indonesia yakni banyak perusahaan yang ingin berinvestasi di tempat yang lebih luas
Oleh karena itu, potensi ini bisa menjadi kesempatan dan memberikan peluang yang sangat strategis bagi Indonesia untuk berekspansi serta mempeluas kehadirannya di bidang manufaktur.
"Banyak perusahaan yang ingin berinvestasi, tidak hanya berinvestasi di tempat biasanya mereka berinvestasi. Mereka sekarang melihat berbagai negara yang lebih luas. Mereka ingin hadir di China, mereka juga ingin hadir di Indonesia," ujar Radhika dalam Group Interview: Menilik Kondisi Pasar dan Ekonomi Tahun 2023," Selasa (6/12).
Baca Juga: Asing Net Sell Jumbo Rp 1,64 Triliun Saat IHSG Turun, Cek Saham yang Banyak Dijual
"Ini memberikan peluang yang sangat strategis bagi Indonesia untuk berekspansi," tambahnya.
Selain itu, para investor memandang bahwa perekonomian Indonesia di tahun depan masih lebih baik jika dibandingkan dengan negara lain. Namun, menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, investor akan cenderung wait and see karena mereka harus melihat calon kandidat pemimpin.
"Namun mendekati Pemilu, momentumnya cenderung sedikit melemah, terutama investasi. Anda tahu itu, itu terjadi di semua negara," tutur Radhika.
Dalam kesempatan yang sama, Head of Research DBS Group Maynard Arif menambahkan bahwa di tahun depan dirinya melihat investor asing akan mengalami peningkatan di Indonesia, terutama di sektor-sektor yang sudah ditargetkan oleh pemerintah sehingga dapat berkonstibusi terhadap pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.
Baca Juga: Lelang Pulau Widi Maluku Utara Memicu Polemik, Begini Reaksi Pemerintah
"Indonesia bisa dibilang sebagai pemain yang signifikan sehingga ini menarik juga investor-investor dari luar untuk terus masuk ke Indonesia terutama di sisi kendaraan listrik, ada baterai dan sebagainya. Itu yang kita terus masuk ke Indonesia di tahun 2023," tutur Maynard.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News