Reporter: Petrus Dabu | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jagat Twitter diramaikan dengan tanda pagar #SudirmanSaidBohong lantaran Sudirman Said menyebut ada pertemuan rahasia antara mantan CEO Freeport McMoRan Jim Moffet dan Presiden Joko Widodo.
Menurut Sudirman, mantan Menteri ESDM itu dalam pertemuan tersebut yang dibicarakan soal perpanjangan kontrak Freeport. Pernyataan Sudirman langsung memicu polemik. Tagar #SudirmanSaidBohong di jagat Twitter pun langsung menyodok ke posisi trending sejak pagi hingga sore.
Menanggapi trending topik itu, anggota TKN Ridlwan Habib menilai wajar. "Itu ekspresi kegeraman netizen karena memang tidak ada pertemuan rahasia antara Freeport dan Pak Jokowi. Saat masih menteri Pak Sudirman juga sudah menjelaskan," ujarnya kepada Kontan.co.id,Kamis (21/2).
Sebelumnya, Menteri ESDM Ignasius Jonan juga langsung membantah pernyataan Sudirman terutama soal pertemuan "rahasia" untuk memperpanjang kontrak Freeport. Dikatakan Jonan, pertemuan dengan pihak Freeport sebelumnya dirinya menjadi Menteri ESDM sudah tidak relevan untuk dibicarakan.
Pasalnya, pembicaraan sebelumnya tidak bisa dijadikan dasar perundingan hingga Freeport bersedia melepas saham mayoritas kepada pemerintah Indonesia lewat BUMN PT Inalum.
Hasil perundingan dengan Freeport setelah Jonan menjadi menteri menjadi dasar divestasi saham sebesar 51 persen. Itu tentu saja menguntungkan negara. Kemudian, Freeport wajib membangun fasilitas pengolahan tambang alias smelter, mengubah Kontrak Karya menjadi Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) dan penerimaan kepada negara menjadi lebih besar.
Oleh karena itu perundingan-perundingan dengan pihak Freeport sebelum dirinya menjadi menteri tak bisa dijadikan dasar untuk kesepakatan divestasi saham yang dilakukan pada tahun lalu.
Jonan diangkat menjadi Menteri ESDM pada Oktober 2016. Sejak menjadi menteri, Presiden Jokowi memberi arahan tentang divestasi saham 51%, smelter, mengubah KK menjadi IUPK dan penerimaan negara harus lebih besar.
"Saya sempat tawarkan Presiden (Joko Widodo) untuk bertemu CEO Freeport McMoRan, waktu itu sudah Richard Adkerson (bukan Jim Moffet), tapi Presiden tidak mau bertemu. Presiden tidak pernah menerima Freeport secara khusus di zaman saya. Sampai ditandatanganinya IUPK baru ketemu dengan Presiden. Itu saja," kata Jonan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News