kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tabloid Obor Rakyat segera terbit, Bawaslu lakukan pengawasan


Jumat, 08 Maret 2019 / 18:24 WIB
Tabloid Obor Rakyat segera terbit, Bawaslu lakukan pengawasan


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) akan mengawasi rencana penerbitan kembali Tabloid Obor Rakyat. Pengawasan akan difokuskan kepada potensi terjadinya fitnah dalam konten tabloid tersebut.

"Iya kita pengawasan. Nanti kalau terbukti misalnya ada Obor Rakyat fitnah, terbukti, ya kita bisa proses," kata Anggota Bawaslu Rahmat Bagja di kantor Bawaslu, Jakarta Pusat, Jumat (8/3). 

Bagja berharap, orang-orang di balik Tabloid Obor Rakyat tak mengulang kesalahannya seperti saat Pemilu 2014, yaitu menyebarkan fitnah melalui pemberitaan tabloidnya. Namun, jika itu kembali terjadi, Bawaslu akan menindak.

"Pasti kami tindak apabila ditemukan, ada Sentra Gakkumdu (Penegakan Hukum Terpadu), ada teman-teman kepolisian, kejaksaan," ujar Bagja. 

Pimpinan redaksi tabloid Obor Rakyat, Setiyardi Budiono, mengungkapkan bakal menerbitkan kembali tabloid tersebut dalam waktu dekat. Hal itu disampaikan Setiyardi usai menghirup udara bebas setelah menjalani hukuman 8 bulan penjara.

"Insya Allah Obor Rakyat akan kembali terbit dalam waktu dekat, saat ini saya bersama dengan rekan saya sedang mempersiapkan terbit kembali Obor Rakyat," kata Setiyardi mengutip video yang tayang di situs Kompas TV.

Ia mengklaim Obor Rakyat masih ditunggu oleh para pembacanya yang cukup banyak untuk terbit kembali. Bahkan, ia mengklaim sebagian pembaca sudah bertanya-tanya kapan Obor Rakyat terbit kembali.

Ia juga mengklaim banyak tokoh nasional yang ada di dalam dan luar negeri mendukung terbitnya kembali tabloid tersebut. (Fitria Chusna Farisa)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bawaslu Awasi Rencana Penerbitan Kembali Tabloid Obor Rakyat",

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×