Sumber: Kompas.com | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengaku bersyukur akhirnya Partai Demokrat bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mendukung calon presiden (capres) pemenang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, Prabowo Subianto.
Hal itu disampaikan dalam acara Silaturahmi dan Buka Bersama Partai Demokrat di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Sabtu (23/3).
“Banyak sekali hikmahnya, sekali lagi kita bayangkan coba kita masih di tempat (koalisi) yang sama, hancur lebur,” ujar AHY.
Ia pun menyinggung bahwa koalisi sebelumnya tak solid karena sebelum hasil pemilu resmi dibacakan sudah melakukan manuver politik.
Baca Juga: Ganjar-Mahfud Gugat Hasil Pilpres, Tim Hukum Siapkan 30 Saksi dan 10 Ahli
“Kita tahu, (pemilu) belum selesai semua sudah ke sana ke mari. Kalau kita di sana kemarin, kita ditinggalkan sendiri,” tutur dia.
Putra sulung Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu kemudian meminta para kadernya mengambil hikmah karena akhirnya Demokrat menjadi bagian dari KIM.
Meskipun hasil Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 tak sesuai dengan keinginan para kader Demokrat.
“Kita mungkin merasa kecewa dengan perolehan kursi (parlemen) kita di dalam Pileg, tapi kita menang dalam upaya kembali ke pemerintahan nasional,” sebutnya.
Namun, ia meminta para kader Demokrat tak jumawa. Baginya apa pun hasil yang diterima mesti disyukuri, meskipun evaluasi bakal tetap dilakukan.
“Jadi, kita mungkin diajarkan untuk tetap rendah hati. Tidak mendapatkan segalanya untuk terus berjuang,” imbuh dia.
Diketahui, AHY sempat didorong oleh Demokrat agar bisa maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampingi Anies Baswedan.
Baca Juga: Presiden AS Joe Biden Menelepon Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Ucapkan Selamat
Kala itu, Demokrat masih menjadi bagian dari Koalisi Perubahan bersama Partai Nasdem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Namun, Anies tiba-tiba dideklarasikan oleh Partai Nasdem maju sebagai capres bersama Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar. Situasi itu membuat Demokrat angkat kaki dari Koalisi Perubahan pada awal September 2023.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bersyukur Bergabung dengan Prabowo, AHY: Kalau Kita Masih di Tempat Lama, Hancur Lebur"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News