kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.487.000   72.000   2,98%
  • USD/IDR 16.610   15,00   0,09%
  • IDX 8.238   149,11   1,84%
  • KOMPAS100 1.145   25,73   2,30%
  • LQ45 820   23,58   2,96%
  • ISSI 290   4,46   1,56%
  • IDX30 429   13,21   3,18%
  • IDXHIDIV20 487   16,89   3,59%
  • IDX80 127   2,85   2,30%
  • IDXV30 135   1,26   0,95%
  • IDXQ30 136   4,84   3,69%

Syarat Pembentukan Ditjen Pesantren Sudah Lengkap, Kapan akan Diresmikan?


Selasa, 21 Oktober 2025 / 16:42 WIB
Syarat Pembentukan Ditjen Pesantren Sudah Lengkap, Kapan akan Diresmikan?
ILUSTRASI. Menteri Agama RI Nasaruddin Umar mengungkapkan persyaratan terkait rencana pembentukan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pesantren telah diserahkan ke Presiden RI Prabowo Subianto.TRIBUNNEWS/LENDY RAMADHAN


Sumber: Kompas.com | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Persyaratan terkait rencana pembentukan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pesantren telah diserahkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Rini Widyantini ke Presiden RI Prabowo Subianto.

Hal ini disampaikan Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar ketika ditanya terkait pembentukan Ditjen Pesantren sebagai pengganti Direktorat Jenderal Haji dan Umrah.

"Tadi mengenai Dirjen Pesantren, alhamdulillah sudah kita melakukan semua persyaratan yang diminta oleh Menpan RB, dan kita sudah berkali-kali juga bolak-balik memperbaiki, dan finish kemarin," kata Nasaruddin di Kantor Kementerian Agama, Jakarta Pusat, Selasa (21/10/2025). Nasaruddin memastikan, seluruh persyaratan yang telah dilengkapi itu telah dikirim Menpan RB ke Prabowo untuk segera diresmikan.

Baca Juga: Perkuat Infrastruktur Pesantren, Pemerintah Dorong Pembebasan Biaya Perizinan

Ia berharap, pembentukan Ditjen Pesantren akan diresmikan Prabowo bertepatan dengan Hari Santri yang akan jatuh pada Rabu besok (22/10/2025).

"Alhamdulillah sudah dikirim Menpan ke Presiden, sekarang ini di Presiden, mudah-mudahan dalam waktu singkat, hadiah Bapak Presiden dalam rangka hari ulang tahun, hari Santri besok ini," ucapnya. Nasaruddin mengatakan, jika akan diresmikan besok, maka Ditjen Pesantren akan menjadi kabar baik karena selama ini pesantren tidak memiliki Ditjen.

"Selama ini hanya diurus oleh sebuah Direktur, nah sekarang ini akan diangkat menjadi sebuah Dirjen Direktur Jenderal, dan ini mungkin nanti akan mengganti Dirjen Haji, yang sudah pindah ke tempat yang lain," tandasnya.

Baca Juga: Rencana Perbaikan Ponpes Pakai APBN, Istana: Sedang Dipelajari

Sebelumnya, Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPR Jazilul Fawaid mendorong Kemenag untuk membentuk Direktorat Jenderal (Ditjen) Pesantren. Ditjen Pesantren, kata Jazilul, merupakan kebutuhan mendesak di tengah besarnya peran pesantren dalam pendidikan, penguatan karakter, dan pemberdayaan masyarakat.

"Pesantren adalah institusi pendidikan khas Indonesia yang memiliki kontribusi besar terhadap pembangunan bangsa. Sudah seharusnya ada Ditjen khusus yang mengatur dan mengelola pesantren secara lebih terarah dan berkeadilan," ujar Jazilul lewat keterangannya, Jumat (17/10/2025).

Ia melihat bahwa jumlah pesantren saat ini sangat banyak dan membutuhkan unit kerja mandiri di tingkat eselon I.

"Ditjen Pesantren dibutuhkan agar tata kelola, pembiayaan, dan pembangunan sarana prasarana pesantren bisa berjalan lebih efektif dan akuntabel. Apalagi sudah ada UU Pesantren yang menjadi landasan hukumnya," ujar Jazilul.

Selanjutnya: Sanae Takaichi Terpilih Jadi PM Wanita Pertama Jepang, Siap Hidupkan Abenomics

Menarik Dibaca: Blibli Hadirkan The Blibli Match: Padel Series, Total Hadiah Rp 600 Juta

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×