kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.219   -39,00   -0,24%
  • IDX 7.104   7,24   0,10%
  • KOMPAS100 1.061   -1,37   -0,13%
  • LQ45 835   -0,87   -0,10%
  • ISSI 215   0,34   0,16%
  • IDX30 426   -0,30   -0,07%
  • IDXHIDIV20 514   0,72   0,14%
  • IDX80 121   -0,16   -0,13%
  • IDXV30 125   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 142   0,02   0,02%

Susi bantah kebijakannya berdampak pada ekspor


Kamis, 29 Januari 2015 / 10:58 WIB
Susi bantah kebijakannya berdampak pada ekspor
ILUSTRASI. Nasabah Merapat, Intip Kurs Dollar-Rupiah di BCA Hari Ini Jumat 11 Agustus 2023. Warta Kota/Alex Suban


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Dalam dua bulan terakhir ini, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengeluarkan sejumlah kebijakan kontroversial. Kebijakan itu mulai dari larangan bongkar muat kapal ikan di tengah laut, atawa transshipment sampai pada larangan ekspor bibit lobster. 

Tentu saja, kebijakan ini membuat produk ekspor Indonesia menjadi berkurang ke pasar global dan bisa mempengaruhi nilai ekspor Indonesia pada tahun 2015. Padahal Kementerian Perdagangan (Kemdag) menargetkan ekspor meningkat sampai 300% pada tahun ini.

Namun Susi menepis anggapan jika kebijakannya itu berdampak pada ekspor Indonesia.

Pemilik Susi Air ini mengatakan dengan luas pantai mencapai dua per tiga dari wilayah Indonesia dan pantai terpanjang kedua di dunia, Indonesia membutuhkan kebijakan yang ketat dalam mengolah hasil alamnya.

Ia justru menilai, larangan transshipment berpotensi meningkatkan nilai ekspor Indonesia, karena semua produk yang keluar tercatat dan meningkatkan pemasukan pajak negara.

"Jadi saya berharap dengan larangan transshipment, nilai ekspor produk perikanan kita bisa perlahan-lahan meningkat dan memenuhi target Kemdag," ujar Susi, Kamis (29/1).

Susi menuturkan, dengan larangan ekspor bibit lobster ke Vietnam dan sejumlah negara lainnya, otomatis nelayan Indonesia mau membudidayakan lobster dan menjualnya ketika sudah dewasa. Dengan begitu, harga lobster yang diekspor pun akan meningkat. Dan ketersediaan lobster di alam tetap terjaga. 

Demikian juga dengan adanya kebijakan transshipment membuat kapal asing tidak sembarangan mengambil ikan di laut Indonesia dan langsung membawanya ke luar negeri tanpa melewati pelabuhan di Indonesia dan mencatatkannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×