Sumber: Reuters | Editor: Tendi Mahadi
Ekonom ANZ, yang memperkirakan penurunan PDB sebesar 3%, mengatakan adanya indikasi konsumsi dan investasi lemah, tetapi pengeluaran pemerintah kemungkinan bisa menawarkan beberapa dukungan bagi PDB Indonesia.
“Secara keseluruhan, ekonomi Indonesia telah melewati titik terlemahnya, tetapi dengan wabah domestik yang belum terkendali, aktivitas ekonomi kemungkinan akan tetap ada di bawah tekanan,” tulis ekonom ANZ dalam sebuah catatan.
Baca Juga: Masuk kategori padat karya, kenaikan cukai SKT akan picu PHK
Dua belas analis yang membagikan pandangan mereka untuk setahun penuh pada 2020 memiliki perkiraan median penurunan PDB 1,59%, dibandingkan dengan perkiraan resmi kontraksi dalam kisaran 0,6% hingga 1,7%.
Pemerintah Indonesia sendiri telah berjanji untuk mempercepat pengeluaran guna melawan dampak pandemi dan mendorong PDB untuk mencapai level positif pada kuartal ini.
Selanjutnya: Kemiskinan akan melonjak, Indonesia salah satu penyumbangnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News