kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Survei DRI: Indeks keyakinan konsumen naik pada bulan November 2020


Minggu, 06 Desember 2020 / 16:39 WIB
Survei DRI: Indeks keyakinan konsumen naik pada bulan November 2020
ILUSTRASI. Suasana sepi di sebuah pusat perbelanjaan di Jakarta, Selasa (24/11/2020). KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Bidara Pink | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Survei Danareksa Research Institute (DRI) menunjukkan kalau kepercayaan konsumen pada November 2020 terlihat mulai kembali mendaki. 

Kepala ekonom DRI Moekti P. Soejachmoen mengatakan, ini terlihat dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada bulan November 2020 yang sebesar 78,0 atau naik 9,7% mom setelah dua bulan berturut-turut mengalami penurunan. 

“Penguatan IKK ini merupakan cerminan dari peningkatan ekonomi yang didorong oleh peningkatan realisasi program jaring pengaman sosial,” tutur Moekti kepada Kontan.co.id, Jumat (4/12). 

Baca Juga: Menanti harga mobil listrik di Indonesia lebih terjangkau

Penguatan IKK juga didorong oleh penguatan dua komponen utama IKK, yaitu Indeks Kondisi Ekonomi (IKE) saat ini yang naik 22,5% mom ke 44,4 dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) yang naik 6,1% mom ke 103,1.

Sementara itu, dalam survei DRI, proporsi konsumen yang menganggap kalau perekonomian saat ini adalah baik meningkat 5,3% mom ke 3,4%. Di waktu yang sama, proporsi konsumen yang menyatakan kalau perekonomian saat ini adalah buruk merosot 76,7% mom menjadi 67,5%. 

Konsumen juga nampak lebih optimistis terhadap kondisi denyut perekonomian ke depan juga kondisi ketersediaan lapangan kerja. 

Hal ini terlihat dari proporsi konsumen yang optimistis kalau pendapatan keluarga akan meningkat mencapai 14,3% dari total responden. Pun dengan yang yakin akan ketersediaan lapangan kerja naik menjadi 13,2% dari 10,6% pada survei sebelumnya. 

Baca Juga: Bisnis otomotif loyo, premi asuransi umum turun

“Pemulihan ekonomi dan aktivitas bisnis juga seiring dengan penyaluran program PEN yang meningkatkan optimisme konsumen akan prospek pendapatan rumah tangga dan ketersediaan lapangan kerja,” tandas Moekti. 

Selanjutnya: Indikator ini jadi bukti ekonomi Indonesia sudah membaik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×