Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli
Lebih lanjut, konsumen memprediksi adanya tekanan inflasi yang lebih rendah untuk 6 bulan selanjutnya. ini terlihat dari indeks kekhawatiran konsumen akan inflasi enam bulan ke depan yang turun 8,4% mom menjadi 155,3.
Konsumen di beberapa kota besar juga lebih optimis terhadap prospek pergerakan nilai tukar rupiah. Indeksnya menguat 30,7% mom menjadi 82,5 setelah sempat turun 6,4% mom pada bulan April 2020 menjadi 63,1.
Baca Juga: Harga minyak tertekan aksi ambil untung, Brent turun 0,6% dan WTI naik tipis 0,4%
Penguatan optimisme ini disebabkan oleh penguatan nilai tukar rupiah 7,76% mom pada April 2020 ke level Rp 15.136 yang disebabkan oleh penerbitan global bond senilai US$ 4,3 miliar.
Seiring dengan hal itu, konsumen yakin kalau suku bunga acuan akan kembali turun dalam waktu dekat. INi terlihat dari indeks yang meningkat 5,7% menjadi 113,3.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News