kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Survei BI: Penjualan eceran di kuartal IV-2019 tumbuh 1,5%


Selasa, 11 Februari 2020 / 11:10 WIB
Survei BI: Penjualan eceran di kuartal IV-2019 tumbuh 1,5%
ILUSTRASI. Pejalan kaki melintas di gedung kantor pusat Bank Indonesia (BI) Jakarta, (18/7). 


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Pertumbuhan penjualan eceran pada kuartal IV-2019 meningkat tipis dari kuartal sebelumnya. Berdasarkan hasil Survei Penjualan Eceran (SPE) Bank Indonesia (BI), penjualan eceran pada kuartal tersebut tumbuh 1,5% year on year (yoy) atau lebih tinggi dari 1,4% yoy pada kuartal III-2019.

"Ini ditopang dengan peningkatan penjualan kelompok makanan, minuman dan tembakau, seiring dengan adanya perayaan Natal dan Tahun Baru," tulis BI dalam keterangan resmi terkait SPE, Selasa (11/2).

Baca Juga: BI proyeksikan penjualan ritel di Januari 2020 turun 3,1%

Kelompok komoditas tersebut merupakan satu-satunya kelompok yang mengalami peningkatan penjualan di kuartal terakhir 2019. Hal ini terlihat dari Indeks Penjualan Riil (IPR) nya yang tumbuh 4,1% yoy atau lebih tinggi dari pertumbuhan kuartal sebelumnya yang sebesar 1,4% yoy.

Sementara itu, kelompok komoditas lainnya mengalami kontraksi. Kontraksi terdalam ada pada kelompok Barang Budaya dan Rekreasi. Pertumbuhan IPR kelompok tersebut terkontraksi 14,1% yoy atau lebih dalam 5,9% dari pertumbuhan IPR nya pada kuartal III-2019 yang juga mengalami kontraksi sebesar 8,2% yoy.

Baca Juga: Ketidakpastian ekonomi lebih besar tahun ini, begini respons Sri Mulyani

Lalu disusul dengan dengan sub kelompok sandang. Pertumbuhan IPR sub kelompok tersebut terkontraksi 5,8% yoy atau lebih dalam 5,6% dari kontraksi pertumbuhan IPR di kuartal sebelumnya yang hanya 0,2% yoy.




TERBARU

[X]
×