kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.294.000   -9.000   -0,39%
  • USD/IDR 16.585   5,00   0,03%
  • IDX 8.258   6,92   0,08%
  • KOMPAS100 1.128   -3,16   -0,28%
  • LQ45 794   -6,53   -0,82%
  • ISSI 295   3,34   1,15%
  • IDX30 415   -3,30   -0,79%
  • IDXHIDIV20 467   -5,39   -1,14%
  • IDX80 124   -0,60   -0,48%
  • IDXV30 134   -0,53   -0,39%
  • IDXQ30 130   -1,48   -1,13%

Surplus Neraca Perdagangan Indonesia Tahun 2024 Mencapai US$ 31,04 Miliar


Rabu, 15 Januari 2025 / 12:10 WIB
Surplus Neraca Perdagangan Indonesia Tahun 2024 Mencapai US$ 31,04 Miliar
ILUSTRASI. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, surplus neraca perdagangan Indonesia sepanjang 2024 mencapai US$ 31,04 miliar. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, surplus neraca perdagangan Indonesia sepanjang 2024 mencapai US$ 31,04 miliar. Surplus ini tercatat turun US$ 5,84 miliar dari 2023.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menyampaikan menurunnya surplus neraca perdagangan ini karena neraca perdagangan minyak dan gas (migas) dan non migas yang juga turun dari 2023.

Neraca perdagangan migas sepanjang 2024 mencapai US$ 56,80 miliar, atau turun US$ 5,35 miliar dari tahun 2023.

Baca Juga: Surplus Neraca Perdagangan Indonesia Menyusut Jadi US$ 2,24 Miliar Pada Desember 2024

“Sementara itu defisit neraca perdagangan migas mencapai US$ 20,40 miliar, atau turun 0,49 miliar dari 2023,” tutur Amalia dalam konferensi pers, Rabu (15/1).

Bila dilihat secara kumulatif berdasarkan negara dan kawasan sepanjang 2024, defisit neraca perdagangan  non migas kumulatif terbesar terjadi dengan China sebesar US$ 11,41 miliar, Australia US$ 4,76 miliar, dan Thailand US$ 3,84 miliar.

Sedangkan surplus neraca perdagangan terbesar adalah dengan Amerika Serikat mencapai US$ 16,84 miliar, disusul dengan India sebesar US$ 15,39 miliar, dan Filipina US$ 8,85 miliar.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×