Reporter: Shifa Nur Fadila | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA.*Neraca perdagangan Indonesia diperkirakan kembali mencatatkan surplus yang signifikan pada September 2024.
Staf Bidang Ekonomi, Industri, dan Global Markets dari Bank Maybank Indonesia Myrdal Gunarto memperkirakan bahwa surplus neraca perdagangan Indonesia bulan September akan mencapai sekitar US$ 2,55 miliar. Hal ini didorong oleh peningkatan ekspor Indonesia.
Baca Juga: Neraca Perdagangan Indonesia Diperkirakan Surplus US$2,5 Miliar di September 2024
"Ekspor kita diproyeksikan tumbuh 8,35% YoY," ungkap Myrdal kepada Kontan.co.id Minggu (13/10).
Peningkatan ekspor ini, menurut Myrdal, didorong oleh permintaan musiman selama periode musim panas serta meningkatnya harga komoditas ekspor utama Indonesia seperti kelapa sawit, yang terutama dikirim ke negara-negara seperti India, Pakistan, ASEAN, dan China.
Selain itu, ekspor produk manufaktur Indonesia juga diprediksi meningkat ke negara-negara tujuan ekspor, seiring dengan perbaikan pada Purchasing Managers' Index (PMI) manufaktur.
"Angka PMI Manufacturing Index mulai bergerak mendekati 50 pada bulan lalu," tambahnya.
Baca Juga: Neraca Perdagangan Diprediksi Masih Surplus pada September 2024
Sementara itu, Myrdal juga memperkirakan impor akan tumbuh 14,75% secara year-on-year, didorong oleh penguatan nilai tukar rupiah serta penurunan harga minyak.
Sebagai informasi, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia pada Agustus 2024 mengalami surplus sebesar US$2,90 miliar, naik dari US$2,40 miliar pada bulan sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News