kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Surplus Neraca Perdagangan April 2023 Berpotensi Meningkat


Jumat, 12 Mei 2023 / 13:27 WIB
Surplus Neraca Perdagangan April 2023 Berpotensi Meningkat
ILUSTRASI. Neraca perdagangan Indonesia tetap berpotensi mencetak surplus pada April 2023. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/YU


Reporter: Bidara Pink | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Neraca perdagangan Indonesia tetap berpotensi mencetak surplus pada April 2023. Bahkan, Bank Mandiri meyakini surplus neraca perdagangan akan meningkat dari bulan sebelumnya.

Ekonom Bank Mandiri Faisal Rachman memperkirakan, surplus neraca perdagangan April 2023 sebesar US$ 3,25 miliar.

Ini meningkat dibandingkan surplus neraca perdagangan Maret 2023 yang sebesar US$ 2,91 miliar.

Namun, meski surplus neraca perdagangan meningkat, Faisal meyakini baik ekspor maupun impor menurun pada bulan April 2023.

"Baik ekspor maupun impor nampaknya akan berkurang karena ada libur Idul Fitri 2023," terang Faisal kepada Kontan.co.id, Jumat (12/5).

Baca Juga: Kinerja Ekspor RI Diramal Melemah Karena Penurunan Harga Komoditas

Faisal memperkirakan, ekspor pada bulan April 2023 sekitar US$ 21,52 miliar, atau turun 21,20% yoy. Bila dibandingkan dengan Maret 2023 turun sekitar 8,4% secara bulanan.

Faisal meyakini penurunan ekspor juga karena faktor basis tinggi pada April 2022. Pada April 2022, jumlah hari kerja lebih banyak dibandingkan April 2023.

Selain itu, harga komoditas juga telrihat terus menunjukkan penurunan seiring dengan perlambatan ekonomi global.

Sedangkan impor April 2023 diperkirakan sekitar US$ 18,27 miliar atau turun 7,50% yoy. Pun bila dibandingkan dengan Maret 2023, impor diperkirakan turun 11,26% secara bulanan.

Libur Lebaran juga memengaruhi aktivitas produksi domestik dan aktivitas investasi. Sehingga, kinerja impor pun menurun.

Aktivitas berbasis investasi juga sepertinya turun seiring dengan penurunan harga komoditas dan tren suku bunga tinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×