kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.487.000   72.000   2,98%
  • USD/IDR 16.610   15,00   0,09%
  • IDX 8.238   149,11   1,84%
  • KOMPAS100 1.145   25,73   2,30%
  • LQ45 820   23,58   2,96%
  • ISSI 290   4,46   1,56%
  • IDX30 429   13,21   3,18%
  • IDXHIDIV20 487   16,89   3,59%
  • IDX80 127   2,85   2,30%
  • IDXV30 135   1,26   0,95%
  • IDXQ30 136   4,84   3,69%

Surplus harga BBM disimpan untuk jaga-jaga


Rabu, 30 Maret 2016 / 12:21 WIB
Surplus harga BBM disimpan untuk jaga-jaga


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Adi Wikanto

Jakarta. Pemerintah akan segera memutuskan besaran penurunan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pada Rabu (30/3) sore dalam rapat terbatas di Istana Negara. Pemerintah sudah memberikan ancang-ancang penurunan harga BBM tidak akan terlalu besar.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said bilang jika mengikuti harga keekonomian maka seharusnya harga BBM bisa turun cukup signifikan. Akan tetapi pemerintah masih harus mempertimbangkan adanya kemungkinan lonjakan harga minyak ke depannya.

Untuk itu, surplus dari penetapan harga BBM periode April-Juni ini nantinya bisa disimpan untuk menjaga stabilitas harga BBM ke depannya. "Kita jaga supaya sebagian disimpan, dipakai ketika harga naik lagi,"jelas Sudirman di sela acara Seminar Digital Diplomacy di Pakarti Center Building Jakarta pada Rabu (30/3).

Di sisi lain, pemerintah juga ingin melindung masyarakat paling bawah. Pasalnya setiap kali kenaikan harga BBM sedikit saja, selalu diikuti kenaikan harga pangan dan transportasi. Sedangkan saat harga BBM turun, banderol barang dan jasa belum tentu mengikuti.

"Kami menghindari lompatan (harga) yang terlalu besar.Tugas pemerintah adalah smoothing out, membuat naik turun harga tidak terlalu ekstrim,"ungkap Sudirman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×