kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -20.000   -1,06%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

Sumber anggaran asuransi pertanian belum ditemukan


Minggu, 28 September 2014 / 18:03 WIB
Sumber anggaran asuransi pertanian belum ditemukan
ILUSTRASI. Pekerja sedang melakukan proses pembuatan keramik di Plant II PT Arwana Citra Mulia Tbk (ARNA) yang berlokasi di Serang, Banten. KONTAN/Agung Hidayat


Reporter: Agus Triyono | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Kementerian Pertanian mengajukan usul tambahan anggaran baru untuk mereka. Rencananya, tambahan pagu anggaran sebesar Rp 1,9 triliun yang mereka ajukan tersebut akan digunakan untuk membayar premi program asuransi pertanian yang rencananya akan mulai dilaksanakan 2015 nanti.

Suswono, Menteri Pertanian mengatakan alokasi dana Rp 1,9 triliun tersebut rencananya akan digunakan untuk membayar premi asuransi 13,1 juta hektar lahan petani. Meskipun Komisi IV sudah menyetujui usulan penambahan anggaran tersebut, tapi permasalahan baru menghadang.

Siswono Yudhohusodo, anggota Komisi IV dari Fraksi Partai Golkar mengatakan bahwa anggaran yang rencananya akan digunakan untuk membayar premi asuransi tersebut sampai saat ini belum juga ditemukan. "Sumber dananya belum ditemukan," katanya kepada KONTAN Minggu (28/9).

Siswono mengatakan saat ini Komisi IV dan pemerintah masih menyisir anggaran yang bisa dihemat dan dialokasikan untuk kepentingan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×