kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Sumbar tidak cocok untuk tanaman kedelai dan tebu


Jumat, 01 November 2013 / 16:51 WIB
Sumbar tidak cocok untuk tanaman kedelai dan tebu
ILUSTRASI. Promo Starbucks via GoPay (dok/Gopay)


Sumber: Kompas.co | Editor: Hendra Gunawan

PADANG. Meskipun menjadi salah satu penyumbang produksi beras nasional, namun Provinsi Sumatra Barat tidak bisa memproduksi kedelai dan tebu.

Dalam sambutannya di acara puncak Peringatan Hari Pangan Sedunia, Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno mengatakan hal itu lantaran provinsi ini berada di garis katulistiwa.

"Sehingga kondisi tanah dan iklim tidak cocok untuk kedelai di Sumatra Barat sehingga kalaupun ditanam hasilnya tidak bagus dan bahkan banyak penyakitnya," ujar Irwan di Padang, Kamis (31/10).

Adapun terkait tebu, lanjut Irwan, masyarakat Sumatra Barat tidak memiliki budaya menanam tebu. Selain itu, nilai ekonomi tebu lebih rendah bila dibandingkan jagung dan cabai, sehingga banyak masyarakat yang tak menanam tebu.

"Dua komoditi ini Sumatra Barat memang tidak bisa men-supply tapi komoditi lain kita tingkatkan dan memanfaatkan semua lahan yang ada," kata Irwan. (Sakina Rakhma Diah Setiawan/Kompas.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×